SEIRING berakhirnya kepengurusan KONI Kabupaten Barito Kuala (Batola) masa bakti 2018-2022, pada akhir Desember 2022, jajaran KONI Batola menggelar Rapat Persiapan Rakerda dan Musorkab.
RAPAT yang berlangsung pada hari Kamis (22/12/2022), di Sekretariat KONI Batola, Jalan Basuki Rahmat, Marabahan ini membahas pembentukan panitia Musorkab dan sejumlah persiapan lainnya.
“Jadi rapat kita hari ini terkait pembentukan panitia pelaksana yang berhubungan dengan pelaksanaan Rakerda serta Musorkab, termasuk segala hal-hal yang perlu dipersiapkan,” tutur Sekretaris Umum KONI Batola H Hazrul Aswad, dalam kata pengantarnya.
BACA: Sedot Anggaran Rp 14,4 Miliar, Menpora Minta GOR Setara Batola Dimanfaatkan Maksimal
Sementara itu, rapat yang dimoderatori Wakil Ketua Umum II KONI Batola Akhmad Wahyuni, Ketua Umum KONI Batola Dahlan mengatakan, masa jabatannya sebagai pengganti antar waktu (PAW) selama 3 tahun dari ketua terdahulu akan berakhir 30 Desember 2022 nanti.
“Sehubungan dengan itu, maka tentunya harus ada pertanggungjawaban yang menuntut kerja para pengurus KONI maupun cabang olahraga (cabor) yang perlu dipersiapkan dari sekarang,” ujar Dahlan.
Menyangkut pelaksanaan Musorkab, pria yang juga pernah menjabat Kepala BPBD Batola ini menyatakan, terdapat berbagai tahapan yang perlu persiapkan, termasuk pembentukan susunan kepanitiaan, pelaksanaan raker, dan berbagai hal lainnya. Musorkab harus dilaksanakan tepat waktu karena menyangkut anggaran.
Selama 3 tahun menjabat, Dahlan merasa bersyukur, berbagai kegiatan yang dilaksanakan berjalan dengan lancar. Demikian pula terhadap tata kelola keuangan yang nyaris tidak ditemukan masalah.
BACA JUGA: Lestarikan Olahraga Tradisional, Belasan Warga Wakili Batola Bersaing di Ajang Balogo se-Kalsel
Terkait keikutsertaan Batola di Porprov, pensiunan Kadis PMD Batola ini mengaku hasilnya kurang memuaskan, namun sesuai rasio dari 42 cabor yang dilombakan Batola hanya mengikutkan 20 cabor dari 169 total atlet dengan perolehan 55 medali.
“Membanggakannya, atlet yang diikutkan KONI Batola murni warga lokal, yang kegiatannya nyaris tidak terdapat permasalahan maupun keluhan dari seluruh peserta,” bebernya.
Dalam rapat diperoleh kesepakatan, sebelum pelaksanaan Musorkab terlebih dahulu digelar rakerda yang melibatkan pengurus KONI, perwakilan cabor termasuk fungsional terkait pemberitahuan akan dilaksanakannya Musorkab (pemilihan Ketua KONI) dan aturannya, penyampaian pertanggungjawaban ketua, hingga pembagian bonus hasil Porprov XI di Kandangan lalu.(jejakrekam)