Peringati Hari Ibu, Ini Kegiatan yang Dilakukan WBP Lapas Perempuan Martapura

0

RATUSAN Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIA Martapura ikut memperingati perayaan Hari Ibu, Kamis (22/12/2022).

MEREKA tampak haru dan penuh hikmat ketika lagu-lagu bertajuk  Ibu turut dinyanyikan dalam perayaan tersebut.

Tak hanya itu, para WBP tersebut juga memberikan bucket bunga kepada Kepala Lapas Perempuan Martapura, Lilis Yuaningsih sebagai bentuk kasih sayang pada orang tua pengganti selama mereka di bina dan dididik.

Adapun kegiatan Hari Ibu di Lapas Perempuan Kelas II A Martapura, diungkapkan Lilis sudah berlangsung sejak 1-22 Desember 2022.

BACA : 16 Warga Binaan Perempuan di Lapas Kelas 1 Martapura Dibebaskan

“Kita memberdayakan semua warga di Lapas Perempuan untuk berpartisipasi dalam rangkaian kegiatan ini. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan warga binaan dapat lebih menghargai peran seorang ibu, yang telah melahirkan dan membesarkan kita serta dapat memotivasi warga binaan menjadi pribadi yang lebih baik lagi kedepannya,” ujarnya.

Lilis mengakui dengan kegiatan peringatan hari ibu ini, Lapas Perempuan ingin menghadirkan sosok seorang ibu bagi warga binaan di Lapas Perempuan Martapura.

“Di sini belum terprogram spesial untuk hari ibu, cuman mereka menganggap apa yang kami lakukan sebagai sosok pengganti orangtua bagi mereka,” katanya.

BACA JUGA : Rekam Data Kependudukan Warga Binaan di Lapas Klas IIA Perempuan Martapura

Perihal pola pembinaan di Lapas Perempuan Kelas II A Martapura, Lilis mengakui sudah banyak berubah dimana yang dulunya ibarat “sangkar” sekarang menjadi “sanggar”.

“Kita (Petugas Lapas) kepada warga binaan itu sekarang seperti orangtua, teman dan anak,” imbuhnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kamenkum Ham) Kalsel, Sri Yuwono mengatakan, tugas Lapas saat ini selain mengamankan juga pembinaan.

“Saya senang melihat beberapa Lapas mengadakan peringatan, karena peringatan itu adalah momen untuk menghadirkan potensi-potensi warga binaan dari hasil binaan, seperti produksi amplang yang sudah dipasarkan secara online,” jelasnya.

BACA JUGA : Lapas Anak Martapura, Kedatangan Perpustakaan Keliling

Yuwono mengatakan selain mengaktualisasikan hasil-hasil pembinaan di dalam Lapas. Adanya hiburan yang dihelat dalam momentum tersebut, juga bertujuan untuk mengembalikan mental warga binaan yang awalnya down menjadi tumbuh dan semangat kembali.

“Selamat memperingati Hari Ibu ke-94, selalu ingatlah dengan ibu, karena ibu tidak hanya ikut partisipasi berbangsa dan negara tetapi adalah kebanggaan semua anak-anaknya,” tutupnya.(jejakrekam)

Penulis Sheilla Farazela
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.