Kantongi SHM, NU Berencana Bangun Gedung Representatif di Jalan Hasanuddin Banjarmasin

0

JALAN panjang ditempuh dan cukup lama memperjuangkan pengembalian aset eks Gedung Dakwah Nahdlatul Ulama (NU) di Jalan Hasanuddin dan Jalan Bank Rakyat, dekat Bundaran Koran, Banjarmasin, akhirnya membuahkan hasil.

INI setelah, Kepala Badan Agraria dan Tata Ruang Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Banjarmasin, Ahmad Yanuari menyerahkan sertifikat hak milik (SHM) atas aset ormas Islam itu.

Penyerahan bukti otentik kepemilikan ini diterima Ketua PWNU Kalsel Dr Abdul Hasib Salim didampingi sekretarisnya, Berry Nahdian Forqan dan Ketua Tim Aset NU Kalsel, Nasrullah di Banjarmasin, Rabu (21/12/2022).

Saat ini, lokasi awal Gedung Dakwah NU yang berada di pusat Kota Banjarmasin telah berubah menjadi barisan toko, hampir di sepanjang Jalan Hasanuddin HM, yang bersebelahan dengan gedung awal Muhammadiyah.

BACA : Pelantikan PWNU Kalsel Diagendakan Usai Idul Fitri, Aset-Aset NU Segera Diselamatkan

“Cukup lama aset milik NU Kalsel ini terbengkalai, bahkan bertahun-tahun kami memperjuangkan untuk mendapatkan kepastian hukum,” ucap Ketua PWNU Kalsel Abdul Hasil Salim dalam keterangannya.

Menurut dia, posisi aset milik NU Kalsel itu sangat strategis, karena berada di jantung Kota Banjarmasin. Hasib memastikan dengan mengantongi SHM, akan segera dibangun Gedung NU yang lebih representatif.

Anggota DPRD Kalsel dari Fraksi PDI Perjaungan ini berharap restu dan doa seluruh warga NU, agar pembangunan gedung baru di lokasi tersebut bisa terwujud segera.

“Demi demi kepentingan dan kemashalatan umat. Kami akan segera berkoordinasi dengan PBNU terkait rencana itu,” ucap Hasib.

BACA JUGA : Dari Jalan School Weg, Sukaramai, hingga Hasanuddin HM

Senada itu, Ketua Tim Aset NU Kalsel Nasrullah AR mengatakan penyerahan SHM untuk lahan yang ada di Jalan Hasanuddin HM, Banjarmasin merupakan kabar gembira bagi warga Nahdliyin.

“Sebab, bangunan lawas itu memiliki nilai sejarah. Karena dulunya merupakan pusat kegiatan NU, baik lembaga maupun badan otonom (banom). Ini menjadi langkah awal bagi PWNU Kalsel untuk membangun pusat perkantoran sekaligus pusat bisnis di pusat Kota Banjarmasin,” kata mantan anggota DPRD Kalsel ini.

BACA JUGA : Patut Dijaga, Wajah Banjarmasin Jadul masih Bisa Dinikmati di Kawasan Hasanuddin HM

Sekretaris Umum MUI Kalsel ini berharap ke depan dengan adanya perkantoran yang menjadi pusat dakwah sekaligus bisnis NU di Banjarmasin bisa menyokong posisi Kalsel sebagai pintu gerbang IKN Nusantara.

“Sebenarnya, banyak aset NU yang belum diinventarisir. Ke depan, aset-aset itu akan segera diseritifikasi. Termasuk, Gedung Dakwah NU dan lahan yang kini berdiri Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Kalsel di Jalan Ahmad Yani Km 12, Gambut,” pungkas Nasrullah.(jejakrekam)

Penulis Iman Satria
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.