BAHAS soal pekerja migran di luar negeri, Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) melalui Deputi Penempatan dan Perlindungan Kawasan Amerika dan Pasifik, Lasro Simbolon menyambangi Pemkab Banjar.
KEDATANGAN Deputi PP Kawasan Amerika dan Pasifik BP2MI Lasro Simbolon disambut Bupati Banjar H Saidi Mansyur di ruang kerjanya, Martapura, Kamis (22/12/2022).
Bupati Saidi Mansyur didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesra Setdakab Banjar H Masruri serta Kepala Disnakertrans Kabupaten Banjar I Gusti Nyoman Yudiana dalam audensi tersebut.
Deputi PP Kawasan Amerika dan Pasifik BP2MI Hasro Simbolon menjelaskan kedatangan dirinya untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi dengan Pemkab Banjar dalam perlindungan pekerja imigran di luar negeri.
BACA : Bebaskan Pekerja Migran Nur Hidayah di Arab Saudi, Ketua DPRD Banjar Datangi Kemenlu
“Kami juga menginformasikan dan mensosialisasikan peluang-peluang kerja khususnya level pekerja migran yang terlatih dan profesional,” tutur Lasro.
Dia berharap agar putra-putri terbaik Kalsel yang berkompeten bisa memanfaatkan peluang untuk bekerja di negara negara besar. Di antaranya Korea Selatan, Jepang, Australia, Jerman dan lainnya.
“Dalam perlindungan pekerja migran Indonesia (PMI) harus terus diperkuat dan diperlukan kerjasama yang solid dengan pemerintah daerah,” kata mantan Direktur Afrika Kementerian Luar Negeri ini.
BACA JUGA : Ingin Ikut Program Magang ke Jepang? Bisa Daftarkan Diri ke LPK Multi Karya
Lasro menegaskan soal penempatan secara prosedural, statistik mencatat hampir semua pekerja bekerja dengan baik. Termasuk, upah sesuai kontrak dan kembali dalam keadaan sehat sebagai pejuang kesejahteraan keluarga.
“Lain halnya dengan sindikat ilegal yang mengakibatkan banyak pekerja menjadi korban eksploitasi. Hal ini yang masih menjadi persoalan kita,” tegas diplomat karier ini.
BACA JUGA : Disnakertrans Kalsel Sering Kecolongan TKI ‘Gelap’, Paling Doyan Menuju Arab Saudi
Sementara itu, Bupati Banjar H Saidi Mansyur memastikan ke depan, kolaborasi dengan BP2MI akan semakin ditingkatkan mengenai penempatan dan perlindungan PMI.
“Kami sangat mendukung atas upaya yang telah dilakukan BP2MI terhadap PMI di Kalsel khususnya Kabupaten Banjar,” ucap Saidi.
Dia berharap, kerja sama yang terjalin dapat mengurangi angka pengangguran di daerah. Khususnya lagi, semakin meminimalisir adanya pekerja yang ilegal tanpa prosedural dari pemerintah dan BP2MI.(jejakrekam)