Sepanjang Tahun 2023 Diisi 42 Event, Forkot Banjarmasin Sebut Kesan Kuat Berfoya-Foya dengan APBD
KALENDER event 2023 mendatang telah dirilis Pemkot Banjarmasin yang akan mengisi sepanjang tahun dengan berbagai ragam kegiatan baik seni budaya, ekspo maupun lainnya.
PELUNCURAN 42 event tahun 2023 berlangsung di Taman Teluk Kelayan, Banjarmasin pada Sabtu (11/12/2022) malam lalu.
Rinciannya, pada Februari 2023 digeber Sendratasik Berkarya XII, berlanjut pada Maret 2023; Banjarmasin Sasirangan Festival, Festival Bekantan, Haul Guru Zuhdi, Pasar Wadai Ramadhan. Sedangkan, pada April 2023 ada even Sahur on The River, berlanjut pada Mei 2023; Banjarmasin Village dan Haul Datu Amin Banua Anyar.
Sedangkan, pada Juni 2023 digeber Festival Maharagu Sungai, Festival Kampung Bermain, Banjarmasin Expo, hingga World Music Day; Banjarmasin Jazz Festival 2023. Agenda pada Juli 2023 diisi Job Fair (Pameran Kerja), Pawai Obor, Haul Syekh Surgi Mufti, Banjarmasin Peduli Lansia hingga Gebyar Pendidikan Anak.
BACA : Gaet Seniman Sanggar Sholihin, Kambuk Siap Cetak Generasi Perupa Banjarmasin
Pada Agustus 2023, cukup longgar yang dihelat Pemkot Banjarmasin bersama komunitas. Yakni, Stigma 6 Banjarmasin (Festival Teatermonolog Mahasiswa Nasional), Banjarmasin Expo, hingga Manopeng.
Cukup padat even terjadi pada September 2023. Di antaranya, Festival Kemilau Banjarmasin Bungas, Baayun Maulud, Aruh Sastra XX Kalimantan Selatan, Banjarmasin Internasional Performing Art (BIPA), Festival Anggrek Seribu Sungai, Islamic Festival the River, Pekan Raya Banjarmasin, Festival Tanggui, hingga Haul Sultan Suriansyah.
BACA JUGA : Beri Ruang bagi Berkesenian, DPRD Banjarmasin Usulkan Dewan Kesenian Diberi Dana Hibah APBD
Berlanjut pada Oktober 2023; Festival Jukung Banjarmasin, Lomba Burung Berkicau, Senandung Siring Sungai Martapura, Banjarmasin Expo hingga Religi Expo. Pada pengujung tahun 2023, tepatnya November dihelat Banjarmasin Art Week (BAW), Festival Cangkurah, dan Parang Day. Ditutup pada Desember 2023; Haul Habib Basirih, Festival Kuliner Banjarmasin, Banjarmasin Peduli Disabilitas, hingga Festival Semarak Banjarmasin.
Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Kota Banjarmasin Iwan Fitriady mengungkapkan praktis ada 11 bulan akan diisi 42 berbagai even, baik digelar oleh pemerintah kota, komunitas dan masyarakat.
BACA JUGA : DPRD Banjarmasin Hanya Beri Sanksi Moral, Film Jendela Seribu Sungai Ternyata Berbiaya Rp 6,8 Miliar
“Lewat adanya berbagai even itu, kami targetkan Banjarmasin bisa dikunjungi 29 ribu wisatawan lokal. Kemudian, turis mancanegara dalam sebulan bisa menembus angka 7 ribu orang,” tutur Iwan Fitriady.
Senada itu, Walikota Ibnu Sina mengungkapkan bahwa dari 42 event itu, 15 event ditangani langsung satuan kerja perangkat daerah (SKPD) khususnya Disbudporapar Kota Banjarmasin. Sisanya, 15 event digarap komunitas atau masyarakat.
“Kami optimitis, tahun depan kita bisa mendongrak perekonomian masyarakat serta bisa membuka lapangan kerja, terkhusus lagi bisa mendatangkan wisatawan datang ke Banjarmasin,” tuturnya.
Untuk diketahui, berdasar data jejakrekam.com, kucuran dana untuk Disbudporapar Kota Banjarmasin tergolong gede dalam APBD tahun anggaran 2023 mendatang.
Awalnya hanya berpagu anggaran Rp 61.285.556.320 ditambah usai disepakati tim anggaran bersama Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Banjarmasin Rp 18 miliar lebih, hingga tergerek menjadi Rp 79.3 miliar lebih.
Banyaknya even yang digeber pemerintah kota justru dikritik Ketua Forum Kota (Forkot) Banjarmasin, Syarifuddin Nisfuady.
“Pemkot Banjarmasin sangat kuat terkesan berfoya-foya dengan dana APBD Banjarmasin dari berbagai kalender event tahun 2023 ini,” ucap Nisfuady kepada jejakrekam.com, Selasa (20/12/2022).
BACA JUGA : Suguhkan 70 Penari Rahap Rahayu dari Para Siswi, Banjarmasin Art Week Bakal Jadi Even Tahunan
Menurut dia, masalah ongkos pembuatan film Jendela Seribu Sungai (JSS) mencapai Rp 6,8 miliar bersumber dari APBD Perubahan 2022 telah menyita perhatian publik.
“Bandingkan dengan banyaknya usulan dari RT-RT yang masih membutuhkan dana infrastruktur dan sosial khususnya yang tercantum dalam usulan musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) dari tingkat kelurahan, kecamatan hingga ke kota,” kata Kai, sapaan akrab Nisfuady.
BACA JUGA : Sukses Helat BAW Jukung Barenteng 2022, DK Kota Banjarmasin Bersiap Tuan Rumah ASKS XX 2023
Dalam kamus Nisfuady, justru dunia pariwisata tidak terlalu signifikan dalam memberikan kontribusi bagi pendapatan asli daerah (PAD) pada APBD Banjarmasin.
“Apalagi, dalam pelaksanaan event itu sudah jadi rahasia umum ada pihak pelaksanaan atau event organiser (EO) yang bisa bermain. Dikhawatirkan justru akan menggerogoti APBD yang jauh dari tujuan atau hasil yang ingin dicapai,” pungkas Nisfuady.(jejakrekam)
Pencarian populer:https://jejakrekam com/2022/12/20/sepanjang-tahun-2023-diisi-42-event-forkot-banjarmasin-sebut-kesan-kuat-berfoya-foya-dengan-apbd/