Babinsa Masuk Dapur Dan TMMA, Wujud Kecintaan TNI Kepada Rakyat

0

SELAMA ini masyarakat hanya mengetahui kegiatan TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD). Program yang merupakan keterpaduan antara TNI bersama pemerintah daerah sebagai upaya percepatan terobosan pembangunan di pedesaan serta sebagai langkah peningkatan infrastruktur dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat

NAMUN, selain TMMD yang sampai sekarang ini masih terus berlanjut, ternyata ada lagi program lain yang dilakoni TNI, yakni Program Babinsa Masuk Dapur dan TMMA.

Kasrem 101/Antasari Kolonel Inf Iwan Rosandriyanto menjelaskan, Bintara Pembina Desa (Babinsa) masuk dapur, yaitu para Babinsa dengan kemampuannya memberikan bantuan kepada masyarakat yang mengalami stunting di desa-desa atau pedalaman.

BACA: Kolonel Inf Rudi Puruwito Resmi Jabat Danrem 101/Antasari

“Mereka memasak bersama, kemudian mereka membuat menu yang bergizi dengan protein cukup tinggi, kemudian disalurkan atau diberikan kepada warga untuk makan bersama-bersama,” ujarnya, saat silaturahmi dengan awak media, Jumat (16/12/2022), di aula Makorem Banjarmasin.

“Memakan makanan yang bergizi itu tentunya untuk mencegah stunting, juga menurunkan angka stunting bagi anak-anak yang menderita stunting,” sambungnya.

Dengan adanya Program Babinsa Masuk Dapur itu dampaknya
sangat terlihat, secara umum menurunkan angka stunting. “Itu kan program pemerintah pusat, tentu kita semua harus ikut bertanggung jawab, termasuk TNI,” bebernya.

“Kegiatan Babinsa Masuk Dapur ini memang bukan tugas pokok sebagai prajurit. Tetapi TNI Angkatan Darat berasal dari rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat. TNI Angkatan Darat harus dicintai oleh rakyat, namun lebih bagus lagi kalau TNI Angkatan Darat harus mencintai rakyatnya. Kalau rakyat menderita, TNI AD harus merasakan penderitaan itu,” ujarnya lagi.

BACA JUGA: Danrem 101/Antasari: Tingkatkan Akselerasi Pembangunan Daerah Melalui TMMD

Masih menurut Kasrem 101/Antasari, selain Program Babinsa Masuk Dapur, ada beberapa Program lain yang sudah berhasil dilaksanakan selama ini, yakni TNI Manunggal Masuk Air (TMMA).

“TMMA ini perintah KSAD. Yakni kegiatan pembuatan sumur bor, jumlahnya di seluruh Kodim kabupaten/kota di Kalsel sudah kami buat sebanyak 100 sumur bor,” tambah Kasrem.

Tentu tujuan pembuatan sumur bor itu untuk membantu masyarakat agar tidak kesulitan untuk mendapatkan air bersih. “Air bersih ini kan sangat relevan dengan masyarakat yang menderita stunting, dan juga air merupakan kebutuhan vital bagi masyarakat,” imbuhnya.(jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.