PUNCAK peringatan Haul Agung ke-76 Al Habib Hamid bin Abbas Bahasyim atau yang kenal Habib Kubah Basirih, Banjarmasin, diselenggarakan pada Senin (12/12/2022).
ACARA yang diawali dengan pembacaan syair Maulid Habsyi, dibawakan oleh Habib Fathurrachman Bahasyim dari Majelis Ta’lim Mauizatul Hasanah.
Sebelum tausiah yang disampaikan oleh Habib Abu Bakar Mauladdawilah, pembacaan risalah atau manaqib Al Habib Hamid bin Abbas Bahasim juga diikuti jamaah dengan khidmad.
BACA: Haul Al Habib Hamid Bin Abbas Bahasim Ke-76, Sempat Terhenti Mengundang Jamaah Karena Pandemi
Disebutkan, Habib Hamid bin Abbas Bahasim berdakwah pada masa penjajahan Jepang. Banyak sekali karomah dan akhlak dan adab beliau yang dapat ditiru.
“Mari kita perbanyak beramal soleh, dan mari didik sanak keluarga kita dengan ilmu agama, serta selalu bersholawat kepada Rasulullah SAW. Masa sekarang ini berbeda dengan dulu, sekarang ini kemajuan teknologi terkadang membuat kita lupa dengan waktu,” ujar Habib Abu Bakar Mauladdawilah dalam tausiahnya.
“Didiklah keluarga kita dengan ilmu agama dan perbanyak bersholawat kepada Rasulullah SAW,” ulangnya lagi.
Seperti pada Januari 2020 yang lalu sebelum pandemi covid-19, jamaah yang datang ke Haul Kubah Basirih dari berbagai pelosok Kalimantan Selatan, bahkan ada yang datang dari Kalimantan Tengah.
Ribuan jamaah yang datang disambut panitia dan relawan-relawan majelis ta’lim, yang tergabung dari unit damkar BPK/PMK Kota Banjarmasin.
Posko relawan banyak dibangun disepanjang jalan menuju Kelurahan Basirih. para relawan ikut berpartisipasi membagikan konsumsi kepada para jamaah yang berhadir.
BACA JUGA: Puluhan Ribu Jamaah Hadiri Haul Akbar Al Habib Hamid Bin Abbas Bahasim Ke-73
Seperti yang diungkapkan Ratna jamaah asal Kuala Kapuas, merasa aman dan nyaman serta tenang atas pelayanan para relawan gabungan. “Kami dan para jamaah lainnya mengucapkan terimakasih kepada relawan dan warga masyarakat sekitar. Mereka sangat baik sekali, begitu kami masuk di jalan Teluk Tiram ke hingga menuju ke Kampung Keramat Kubah Basirih, sepanjang jalan diberikan makanan ringan, air mineral, bahkan disuruh masuk kerumahnya dan disuguhi berbagai macam suguhan,” ucapnya.
“Belum habis yang dimakan, ada lagi yang memberikan. Semoga kebaikan mereka diganjar/dicatat sebagai amal ibadah,” sambungnya.
Senada dengan Ratna, Sayyid Musa jamaah asal Batulicin, Tanah Bumbu mengaku sering hadir dalam peringatan haul Kubah Basirih. “Iya, Alhamdulillah tahun ini kami dapat menghadiri lagi. Sepertinya banyak jamaah yang hadir pada hari ini, soalnya tadi dari Teluk Tiram sampai Basirih jalan dipadati oleh para jamaah dan peziarah,” ucapnya.(jejakrekam)