Sempat Dikarantina di RTH Kamboja, Kini Taman Vertikal Jembatan Kembar Sudirman ‘Ditanam’ Lagi

0

SEMPAT dikarantina akibat besi penyangga berkarat dan keropos, termasuk aneka tanaman nyaris layu, kini taman vertikal jembatan kembar Sudirman kembali ‘ditanam’ oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarmasin.

“BESI penyangga taman vertikal yang sebelumnya dikarantina, seperti di kawasan jembatan kembar Jalan Sudirman telah kami pasang kembali. Termasuk, di perempatan Jalan Lambung Mangkurat-Pangeran Samudera,” ucap Kepala DLH Kota Banjarmasin, Alive Yoesfah Love kepada jejakrekam.com, Sabtu (10/12/2022).

Menurut dia, upaya untuk menyelamatkan taman-taman vertikal yang ada di pusat Kota Banjarmasin semata-mata bukan hanya aspek keindahan, tapi juga mengutamakan keselamatan pengguna jalan.

“Makanya, tiang-tiang penyangga taman vertikal, khususnya yang sudah keropos diganti. Ada juga beberapa tiangnya dicat ulang seperti di sepanjang ruas Jalan A Yani Banjarmasin,” tutur mantan Kepala BPBD Kabupaten Balangan ini.

BACA : Tampak Layu dan Mati, DLH Banjarmasin Segera Perbaiki Taman Vertikal di Kamboja

Menurut dia, untuk taman vertikal di Jalan Jenderal Sudirman, dekat SPBU Sabilal Muhtadin telah dipasang kembali, karena sebelumnya dikarantina akibat karatan dan keropos dimakan usia.

“Apalagi, awalnya besi penyangga yang menjadi penguat kantong-kantong atau pot tanaman itu sempat miring, sehingga membahayakan pengguna jalan. Makanya, kami ganti dengan yang baru,” ucapnya.

Usai berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Banjarmasin, Alive Yoesfah mengatakan pihaknya sudah bisa memasang rangka dan akan kembali memenuhinya dengan aneka tanaman hias penyejuk mata dan udara.

BACA JUGA : Taman Vertikal Jembatan Kembar Jalan Jenderal Sudirman Menghilang, Ada Apa?

“Rangka taman vertikal di Jalan Jenderal Sudirman sempat kami karantina di Taman RTH Kamboja, Jalan Anang Adenansi Banjarmasin,” katanya.

Alive Yoesfah berharap agar kehadiran taman-taman vertikal yang kembali hijau, bisa dijaga dengan baik oleh warga Banjarmasin.

“Sebelumnya, kami sempat pasang pompa air di tiap taman vertikal, ternyata seringkali dicuri orang tak bertanggungjawab. Ini juga menjadi atensi kami, agar kita bisa menjaga aset kota karena itu semua untuk kepentingan bersama,” pungkas Alive Yoesfah.

BACA JUGA : Raih Kota Ramah Sepeda, Pengamat Uniska : Menata Banjarmasin Tak Bisa Hanya Sekadar Hobi Walikota

Untuk diketahui, sejak era Walikota Banjarmasin Ibnu Sina pada periode pertama diawali pada 2015 gencar dengan ‘menanam’ taman vertikal, usai berkunjung ke Kota Bandung, Jawa Barat sebagai ‘oleh-oleh’. Bahkan, pada 2016 lalu, sempat mendapat predikat kota terbanyak memiliki tumbuhan taman vertikal oleh Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).

Berapa taman vertikal yang dibangun di Banjarmasin seperti Bundaran Hotel A Jalan Pangeran Samudera-Jalan Lambung Mangkurat, kawasan flyover Gatot Subroto Jalan Ahmad Yani, di Jembatan Kembar Sudirman, Jalan S Parman. Termasuk, di Balai Kota dan DPRD Kota Banjarmasin, serta beberapa taman mini lainnya.(jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.