Gelar Seminar Internasional, BI Mendukung Pemulihan Ekonomi di Kalsel

0

KANTOR Perwakilan Bank Indonesia wilayah (KpwBI) Kalsel terus memperkuat perannya dalam memberikan advisory untuk pengembangan sumber pertumbuhan ekonomi baru.

ADAPUN salah satu kegiatan yang dilaksanan melalui penyelenggaraan Seminar Internasional Strategi Pembangunan Hijau untuk Kalimantan Baru yang sejalan dengan arahan Presiden terkait strategi besar ekonomi Indonesia melalui hilirisasi dan ekonomi hijau.

Selanjutnya, dalam mendorong peningkatan kapasitas, perluasan akses pasar, promosi perdagangan dan investasi, serta menjadikan UMKM naik kelas, baik di nasional maupun internasional.

BACA : Tepat di HUT RI ke 77, Bank Indonesia Luncurkan 7 Pecahan Uang Rupiah

KpwBI Provinsi Kalsel bersama dengan Pemerintah Provinsi Kalsel serta K/L terkait telah berkolaborasi menyelenggarakan Pagelaran UMKM Karya Kreatif Banua, Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (GBBI) dan Program Akselerasi UMKM Berorientasi Ekspor (PAMOR) Borneo 2022 di Jakarta dan Jepang.

GBBI diikuti oleh lebih dari 600 UMKM peserta expo dengan nilai transaksi lebih dari Rp 600 juta baik secara offline maupun online. Sementara itu, nilai transaksi yang dihasilkan dari kegiatan Pamor Borneo baik di Jakarta dan Jepang mencapai Rp 8,14 miliar.

Kepala KpwBI Provinsi Kalsel Imam Subarkah mengatakan untuk mendorong pengembangan ekonomi dan keuangan Syariah di Kalsel.

BACA JUGA : Dorong Pemulihan Ekonomi, BI dan Pemkot Banjarmasin Gelar Pasar Murah

KpwBI Provinsi Kalsel menggelar “Festival Ekonomi Syariah Banua 2022” sebagai bagian dari Semarak Road to Festival Ekonomi Syariah Kawasan Timur Indonesia 2022 dan melaksanakan pendampingan sertifikasi Halal kepada UMKM melalui koordinasi yang erat antar K/L.

“Peningkatan aktivitas ekonomi dan daya beli masyarakat membawa konsekuensi terhadap inflasi. Inflasi Kalsel pada 2022 diprakirakan lebih tinggi dibandingkan tahun 2021 dan berada di atas rentang target 3% ± 1%,” ujar Imam saat pamitan dengan para jurnalis dalam acara Bincang Bareng Media di Sante & Coffee Fugo Hotel di Banjarmasin, Rabu (7/12) siang.

Sehubungan dengan hal tersebut KpwBI Provinsi Kalsel senantiasa bersinergi dengan Pemerintah Provinsi, Kabupaten, dan Kota dalam wadah Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dalam upaya menjaga kestabilan harga dengan menerapkan Strategi 4K, yaitu Ketersediaan Pasokan, Keterjangkauan Harga, Kelancaran Distribusi, serta Komunikasi yang Efektif

Bank Indonesia berkomitmen untuk terus memperkuat sinergi dengan berbagai stakeholders dalam mendukung pemulihan ekonomi serta memfasilitasi akselerasi pertumbuhan ekonomi secara sehat dan berkesinambungan.(jejakrekam)

Penulis Akhmad Faisal
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.