DEDIKASI tanpa batas yang ditorehkan Lembaga Kajian Keislaman dan Kemasyarakatan (LK3) sejak 18 Januari 1994 diawali para akademisi IAIN (UIN) Antasari Banjarmasin dan kampus lainnya, membuahkan hasil.
BERKAT terobosan yang selama ini dilakoni LK3 berbasis di Jalan Soetoyo S, Komplek Rajawali, Banjarmasin ini mendapat penghargaan dari Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Republik Indonesia.
Penghargaan terhadap 45 penerima Ikon Prestasi Pancasila tahun 2022 dituangkan Ketua BPIP RI Yudian Wahyudi dalam surat keputusan (SK) bernomor 105 Tahun 2022, tanggal 23 November 2022 di Jakarta.
Ada empat kategori penerima penghargaan Ikon Prestasi Pancasila dari BPIP untuk 45 perseorangan dan lembaga. Yakni, kategori sains dan inovasi, olahraga, seni dan budaya serta kategori tokoh dan penggerak lintas iman.
BACA : Golkan Perda Toleransi, Abdani Solihin Kini Jabat Direktur Baru LK3 Banjarmasin
Nah, LK3 dalam penghargaan Ikon Prestasi Pancasila dari BPIP ini termasuk dalam kategori tokoh dan penggerak lintas iman. Dalam keterangannya, BPIP menyatakan LK3 Banjarmasin yang dibentuk pada 1994 ini telah banyak melakukan terobosan penelitian inisiasi perjumpaan lintas agama, dan kegiatan sosial berbasis kebudayaan.
“LK3 juga dikenal sebagai penggerak kebhinnekaan yang mengkader generasi muda lintas iman. Sementara isu yang kerap dijalankan terkait pluralisme, multikulturalisme, demokrasi, khazanah lokal, dan perempuan,” begitu keterangan Ketua BPIP RI Yudian Wahyudi dalam surat keputusannya.
BACA JUGA : Naskah Akademik Raperda Toleransi Diujipublikkan, DPRD Banjarmasin Siap Perjuangkan
Direktur LK3 Banjarmasin, Abdani Solihin mengaku bersyukur kiprah dan dedikasi puluhan tahun yang dirintis dan digerakkan para pengurus dan anggotanya ternyata mendapat apresiasi, terkhusus dari BPIP.
“Ya, LK3 Banjarmasin termasuk dalam penerima Ikon Prestasi Pancasila tahun 2022 yang diberikan BPIP. Selama ini, LK3 Banjarmasin dinilai telah lama menyebarkan nilai-nilai Pancasila dan toleransi,” kata Abdani Solihin kepada jejakrekam.com, Jumat (2/12/2022).
BACA JUGA : Perda Ramadhan atau Sakadup Condong Elitis, LK3 Banjarmasin Setuju Direvisi dengan Catatan
Menurut dia, dengan adanya apresiasi dan penghargaan dari lembaga di bawah dan bertanggungjawab kepada Presiden RI untuk arah kebijakan pembinaan ideologi Pancasila, membuktikan jika kerja-kerja yang dijalankan LK3 mendapat perhatian serius.
“Untuk pergerakan tokoh dan pemuda lintas iman sebenarnya sudah lama dijalankan LK3 sejak tahun 2000. Ini membuktikan jika dedikasi dari LK3 dinilai berarti bagi orang lain,” tutur Dhany, sapaan akrabnya.
BACA JUGA : LK3 Banjarmasin-Wahid Foundation Gagas Desa Damai di Bumi Makmur Tala
Dhani juga mengabarkan jika pengajuan rancangan peraturan daerah (raperda) penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat (toleransi) yang digodok DPRD Kota Banjarmasin telah memasuki tahap finalisasi.
“Jadi, tinggal diketuk DPRD Kota Banjarmasin. Kami bersyukur Kota Banjarmasin termasuk kota yang bisa menerapkan perda toleransi. Jadi, tinggal mengejar peraturan walikota (perwali) sebagai petunjuk teknis atau aturan pelaksanaannya,” pungkas Dhany.(jejakrekam)