Pemerintah Pusat Berikan Penghargaan Kihajar Tahun 2022 untuk Pemkot Banjarbaru

0

SEBAGAI bentuk apresiasi pemerintah pusat atas komitmen dalam pengembangan digitalisasi di dunia pendidikan, Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI menganugerahi Kota Banjarbaru penghargaan Kihajar Tahun 2022.

PENGHARGAAN tersebut diterima Walikota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru Dedy Sutoyo, Jakarta, Rabu (30/11/2022).

Adapun Banjarbaru yang kini berstatus ibu kota Provinsi Kalsel didapuk penghargaan Kihajar 2022 untuk kategori Kota Jawara Belajar.Id. Penghargaan di level nasional ini sekaligus menjadi bukti upaya Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru dalam meningkatkan literasi dan juga kompetensi para siswa guru dan masyarakat, terutama pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk pembelajaran.

Menurut Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru, Dedy Sutoyo, penghargaan yang diraih ini turut didukung dengan kebijakan-kebijakan yang diambil oleh Walikota Banjarbaru. Komitmen sang Walikota, menurutnya telah memberikan dampak positif untuk kemajuan sektor pendidikan, terkhusus di era digitalisasi saat ini.

“Terima kasih atas dukungan bapak Walikota karena dengan kebijakan-kebijakan beliau, Kota banjarbaru mendapatkan salah satu penghargaan Kihajar untuk Kota Jawara belajar.id. Bentuk komitmen digitalisasi di dunia pendidikan,” katanya.

Atas pencapaian ini, Dedy Sutoyo berharap dapat meningkatkan semangat para guru dan seluruh di Banjarbaru untuk ke depannya. Termasuk dalam memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran dengan tentunya mengimplementasikan nilai-nilai agama.

“Semoga ke depan para guru dan murid mampu memanfaatkan hal ini ke arah yg lebih baik. Lebih melek teknologi dan mampu mengangkat angka numerasi dan literasi. Mohon dukungannya juga untuk upaya kita memasukkan nilai agama sebagai perwujudan kota agamis ke tiap sekolah melalui muatan lokal,” ucapnya.

Sementara itu, Walikota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin, menyatakan komitmennya dalam menghadirkan inovasi dan mendorong peningkatan kualitas pembelajaran. Ditegaskannya, pemanfaatan teknologi dalam pendidikan merupakan jawaban dalam menjawab berbagai tantangan di sektor pendidikan yang memiliki skala dan keberagaman yang luar biasa.

“Saya yakin dengan mengimplementasikan teknologi informasi untuk pembelajaran akan meningkatkan kualitas pembelajaran. Termasuk membantu guru-guru menjadi pendidik yang lebih baik untuk para peserta didiknya,” tutup Aditya.(jejakrekam)

Penulis Sheilla Farazela
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.