Bangun Kesadaran, Warga Jalan Garuda RT 11 Basirih Selatan Terpilih Juara Favorit Lomba Kampung Tertib Lalu Lintas

0

PERKAMPUNGAN warga di Jalan Garuda RT 11, Kelurahan Basirih Selatan yang mewakili Kota Banjarmasin meraih titel juara favorit dalam lomba Kampung Tertib Lalu Lintas.

LOMBA Kampung Tertib Lalu Lintas ini digelar Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Kalsel pada pertengahan November 2022. Sementara, kampung warga Jalan Garuda RT 11 Basirih Selatan ini menjadi duta Banjarmasin usai diikutsertakan oleh Satlantas Polresta Banjarmasin.

Bhabinkamtimas Kelurahan Basirih Selatan, Aipda Abdul Aziz menerangkan dalam lomba kali ada 13 kampung bersaing dari 13 kabupaten/kota se-Kalsel.

“Ternyata, Kampung Jalan Garuda RT 11 Basirih Selatan terpilih sebagai juara favorit. Tentu hasil ini bukan tanpa sebab. Karena, kedisiplinan dan kepatuhan warga terhadap aturan berlalu lintas, patut diacungi jempol dan menjadi contoh,” ucap Aziz.

BACA : Tak Ada Lagi Tilang di Tempat, Berikut Besaran Denda Pelanggaran Lalu Lintas di Banjarmasin

Menurut dia, berkat dukungan Satlantas Polresta Banjarmasin bersama Pemkot Banjarmasin, kawasan perkampungan ini telah diberi fasilitas fasilitas berupa penunjuk rambu-rambu lalu lintas hingga batas kecepatan maksimal dan lainnya.

“Marka jalan sengaja dibuat sepanjang jalan di kompleks tersebut dan warga pun senantiasa tertib. Ada pula, pos kamling yang difungsikan sebagai tempat membaca bagi anak-anak sekitar, ” tutur Aziz.

BACA JUGA : Disiplinkan Pengendara Jalan, Ditlantas Polda Kalsel Beri Sosialisasi Penerapan Tilang Elektronik Dan RHK

Dia gembira karena tingkat partisipasi masyarakat Basirih Selatan, terkhusus warga Jalan Garuda tergolong tinggi dalam mendukung terciptanya kampung tertib lalu lintas.

Ketua RT 01 Kelurahan Basirih Selatan, Yuli Astuti mengungkapkan warga di kampungnya sangat mudah diajak bekerja sama.

BACA JUGA : Didominasi Melawan Arus, Ditlantas Polda Kalsel Tilang 4.986 Pelanggar Lalu Lintas

“Sebagai local hero, saya berperan memberi imbauan kepada masyarakat sekitar. Misalkan, kalau ada yang tak pakai helm, akan ditegur. Kemudian, tidak boleh berboncengan tiga saat naik motor. Alhamdulillah, warga sangat patuh,” kata Yuli Astuti.(jejakrekam)

Penulis Sirajuddin/Humas Polresta Banjarmasin
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.