Kenang Waktu Sekolah di SMPN 1 Gambut, Ratusan Alumni Bisa Temu Kangen dengan Guru Sepuh

0

RATUSAN alumni SMPN 1 Gambut Satu Atap Karan Dukuh-Malintang menggelar silaturahmi akbar bertajuk reuni di The Breeze Waterpark di Jalan Lingkar Utara, Bandara Syamsuddin Noor, Kota Banjarbaru, Minggu (20/11/2022).

ADA lebih 200 alumni ikut dalam silaturahmi akbar kebanyakan berasal dari alumni tahun 1979 hingga 1998. Termasuk, para mantan guru, kepala sekolah dan dewan pengajar SMPN 1 Gambut.

Temu kangen ini juga diisi dengan acara menggalang donasi yang akan diberikan kepada para guru yang telah pensiun telah mendidik para siswa angkatan ‘tua’ ini.

“Cukup lama kami belum pernah bertemu dari ruang dan waktu yang sama. Ide silaturahmi akbar ini memang cukup lama digaungkan, hingga diputuskan menggelar acara,” ucap Ketua Pelaksana Silaturahmi Akbar Alumni SMPN 1 Gambut, Helmi kepada awak media.

BACA : Hirup Asap Genset, 10 Siswi SMPN 1 Gambut Keracunan

Dengan berhimpunnya kembali para guru dan siswa yang pernah menimba ilmu di SMPN 1 Gambut, Helmi mengatakan masing-masing angkatan bisa mengkomodir rekannya untuk menginventarisir para alumni, termasuk para guru yang pernah mengabdi di SMPN 1 Gambut.

Untuk diketahui,  SMPN 1 Gambut didirikan pada 1 Desember 1959 berdasarkan Surat Keputusan (SK) Pendirian Nomor 621/SK/D-1959.

BACA JUGA : Bantu Alumni Kumpulkan Donasi Di Reuni Akbar STMN-SMKN 5 Banjarmasin

Sebelum ditetapkan pemerintah sebagai sekolah negeri pada 1989, SMP Gambut merupakan sekolah satu atap (satap) bernama SMP Karan Dukuh untuk sekolah negeri yang masuk pagi. Sedangkan, SMP Malintang untuk sekolah swasta yang masuk siang.

Helmi mengatakan silaturahmi akbar ini pun mengusung tema “Bakumpulan wan Badapatan Sakira Kita Rakat Badangsanakan” mengakomidir setiap angkatan yang pernah mengecap pendidikan di SMP Gambut Satap Karan Dukuh – Malintang hingga menjadi SMPN 1 Gambut saat ini.

“Lewat pertemuan ini, kami juga berhasil menginventarisir keberadaan para guru sepuh yang saat ini masih hidup dan bisa dihubungi. Ternyata, usaha keras dari kawan-kawan menemukan para guru sepuh akhirnya membuahkan hasil. Kami bisa mendata keberadaan para guru tersebut, di mana alamatnya lengkap dengan nomer handphone yang bisa dihubungi,” beber Helmi.

BACA JUGA : Puluhan Tahun Tak Bertemu, Alumni WK-1 SMP 8 Banjarmasin Gelar Reuni

Hasilnya, ada  25 guru sepuh berhasil dikumpulkan dan dihadirkan untuk ikut bersilaturrahmi. Tak hanya itu, para alumni tetapi juga bisa bersua dengan mantan gurunya.

“Ke depan, silaturahmi akbar ini akan digelar lagi dan bisa lebih meriah. Tentu saja, pesertanya bisa lebih banyak lagi. Sebab, dalam temu kangen dari 25 guru yang bisa diidentifikasi, di antaranya tidak bisa hadir karena kondisi kesehatan yang tak memungkinkan,” pungkas Helmi.(jejakrekam)

Penulis Sheilla Farazela
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.