Polisi Buru Terduga Pelaku, Tersangka Kasus Skimming Nasabah Bank Kalsel Bakal Bertambah

0

PROSES penyidikan kasus kejahatan perbankan oleh tim penyidik Direktorat Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Kalsel berupa skimming yang merugikan nasabah Bank Kalsel, terus mengalami kemajuan.

USAI mengantongi satu tersangka kasus pembobolan identitas nasabah Bank Kalsel lewat kartu debit ATM yang merupakan seorang narapidana (napi) di lembaga pemasyarakatan (lapas) di Bali, kini kemungkinan tersangka bertambah lagi.

Direktur Reskrimsus Polda Kalsel Kombes Pol Suhasto melalui Plt Kasubdit V Tipidsiber, AKP Kamaruddin mengungkapkan dari hasil penyidikan, sudah ditemukan  satu orang lagi yang diduga kuta terlibat dalam kasus skimming kartu nasabah Bank Kalsel tersebut.

BACA : Ungkap Otak Pembobol Kartu ATM, Tersangka Kasus Skimming Bank Kalsel Ternyata Tahanan Lapas Bali

“Kemungkinan bertambah satu (tersangka) lagi. Yang bersangkutan saat ini berada di Lapas Narkotika Kelas IIA Bangli, Bali,” kata AKP Kamaruddin kepada awak media di Banjarmasin, Rabu (16/11/2022).

Menurut dia, peningkatan status tersangka terhadap satu pelaku memang belum resmi ditetapkan oleh penyidik Ditreskrimsus Polda Kalsel.

“Jika nanti berstatus tersangka. Artinya ada dua tersangka yang diyakini penyidik terlibat dalam kasus skimming Bank Kalsel,” ucap Kamaruddin.

BACA JUGA : Inisial Belum Disebutkan, Polda Tetapkan 1 Tersangka Kasus Dugaan Skimming Bank Kalsel

Dia menegaskan saat ini tim penyidik Ditreskrimsus Polda Kalsel tengah memburu sejumlah terduga pelaku lainnya.

Sebelumnya petugas Ditreskrimsus Polda Kalsel melakukan penyidikan ke sejumlah daerah seperti DKI Jakarta, Sukabumi Jawa Barat hingga Bali. Sebab, kasus kejahatan skimming ini berkaitan dengan bank daerah lain.

BACA JUGA : Mantan Dirut Bank Kalsel Sebut Sistem IT Perbankan Belum Sepenuhnya Dapat Lolos Dari Ancaman Skimming

Akibat kejahatan perbankan lewat pembobolan rekening ATM ini menimpa 94 nasabah Bank Kalsel.  Para korban mengalami kerugian senilai Rp 1,9 miliar pada Senin (1/8/2022) lalu.

Namun, kemudian pihak manajemem Bank Kalsel mengganti seluruh dana nasabah yang yang hilang tersebut.

BACA JUGA: Masih Menempel Di ATM Bank Kalsel, Alat Skimming Diamankan Ditreskrimsus Polda Kalsel

Sebelumnya tim penyidik juga sudah menemukan alat bukti di ATM Bank Kalsel yang berada di SMKN 5 Banjarmasin. Alat yang diduga skimming itu terpasang pada kabel jaringan internet, posisinya terpasang pada kabel LAN.

Sebagai informasi, skimming adalah tindakan kejahatan pencurian data pengguna ATM untuk membobol rekening. Untuk melancarkan aksi ini, pelaku kejahatan menggunakan alat khusus bernama scammer yang bentuknya mirip dengan mulut slot kartu ATM.

Begitu kartu dimasukkan ke dalam scammer, maka mesin itu akan secara otomatis merekam informasi dari kartu milik korban.(jejakrekam)

Penulis Iman Satria
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.