Manfaatkan Rotan Sisa Ekspor Jadi Keranjang, Pengrajin Bisa Raup Cuan Jutaan Rupiah per Bulan

0

MANFAATKAN rotan sisa ekspor, warga Jalan Rantauan Keliling (RK) Ilir, Kelurahan Pekauman, Banjarmasin menyulapnya menjadi benda kerajinan bernilai ekonomis. Dari usaha yang digeluti itu mendatangkan cuan jutaan rupiah per bulan.

BAHAN baku yang didatangkan dari Kabupaten Barito Timur (Bartim), Kalimantan Tengah itu merupakan rotan yang tidak masuk dalam komoditas ekspor.

“Industri rumahan berupa kerajinan tangan membuat keranjang buah, keranjang bangunan dan lainnya ini merupakan usaha turun temurun,” ucap Devi, pemilik usaha kerajinan keranjang rotan kepada jejakrekam.com, Selas (15/11/2022).

Memanfaatkan beranda dan ruang utama rumah, Devi bersama para pengrajin keranjang ini menganyam rotan bekas ekspor itu. Ada beberapa ukuran untuk keranjang yang dibuat, dari ukuran besar, sedang hingga kecil sesuai peruntukkannya.

BACA : Denyut Rotan Kalimantan di Tengah Larangan Ekspor Mentah

“Biasanya keranjang kecil yang dikasih warna itu digunakan untuk wadah buah-buah atau antaran pernikahan. Termasuk, wadah parsel. Sedangkan, keranjang besar dipakai para buruh bangunan atau keperluan untuk mengangkut barang,” kata Devi.

Dalam sehari ada 100 keranjang berbagai ukuran dibuat dari industri rumahan milik Devi ini. Menurut dia, keranjang ini kebanyakan dibeli para pedagang eceran atau toko oleh-oleh, terutama yang ada di Banjarmasin.

BACA JUGA : Cerita Inai Pengrajin Gelang Simpai Kalimantan: Berawal dari Hobi, Kini Menuai Rezeki

Selain keluarga besar Devi bekerja sebagai pengrajin, usaha yang digelutinya pun kian berkembang hingga memiliki tiga karyawan. Sebagai generasi ketiga dari usaha yang diwariskan orangtua dan kakeknya, Devi mengakui omzet penjualan keranjang rotan ini mencapai puluhan juta per bulan.

“Kami juga melayani pesanan untuk pembuatan keranjang parsel. Bahkan, kami juga menyediakan permintaan sesuai pemesan, seperti rangkanya menggunakan kayu atau rotan kemudian dianyam,” tutur Devi.

BACA JUGA : Mulai Ditinggalkan Banyak Pengrajin, Cerita Kopiah Jangang yang Tersisa di Margasari

Tak hanya memenuhi permintaan pasar di Banjarmasin, Devi mengungkapkan produk kerajinan ini juga telah merambah pasar yang ada di Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur.

“Biasanya paling tinggi permintaan itu adalah pembuatan keranjang rotan untuk wadah buah-buhan dan keranjang bangunan untuk wadah batu, batubata, pasir dan lainnya,” tutur Devi.

BACA JUGA : Manfaatkan Waktu Luang, Warga Kuin Kecil Bikin Kipas Rotan

Devi pun membanderol harga sesuai ukuran keranjang. Untuk ukuran besar ditawarkan seharga Rp 50 ribu per satuan, ukuran sedang seharga Rp 20 ribu hingga Rp 30 ribu.

“Sedangkan, keranjang ukuran kecil kami jual seharga Rp 10 ribu per buah. Ya, dari pembuatan keranjang ini, pendapatan bersih yang kami dapat tiap bulan berkisar Rp 5 juta hingga Rp 7 juta,” ucap Devi.(jejakrekam)

Pencarian populer:https://jejakrekam com/2022/11/15/manfaatkan-rotan-sisa-ekspor-jadi-keranjang-pengrajin-bisa-raup-cuan-jutaan-rupiah-per-bulan/
Penulis Sirajuddin
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.