Ingatkan Varian XXB Covid 19, Kadinkes Kalsel Ingatkan Masyarakat Untuk Tetap Waspada

0

SETELAH didera pandemi selama dua tahun, dan sudah berkurangnya kabar yang berkaitan dengan covid 19, tidak serta merta aman dan bebas dari wabah tersebut.

SEPERTI yang diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan Diauddin. Dia mengakui, bahwa kasus covid-19 ada peningkatan lagi, tetapi peningkatannya tidak selalu signifikan.

“Peningkatan tersebut tidak sampai membuat kapasitas pelayanan kesehatan kolaps, tidak seperti varian delta kemarin di bulan Agustus,” ujarnya dengan awak media saat memperingati HKN ke-58 di Banjarmasin, Sabtu (12/11/2022).

BACA: 1 Pasien Covid-19 Meninggal Dunia di RSUD Ulin, Mayoritas Terinfeksi Varian Omicron

“Jadi kita sampai saat ini masih dalam tahap yang tidak mengkuatirkan peningkatannya, angka terakhir sekitar 20. Memang sebelumnya kita hanya di angka 0-10 saja, dan saat ini ada peningkatan, tapi peningkatan ini tidak dibarengi dengan tingkat keparahan, walaupun ada yang sakit , tapi kematiannya tidak ada,” ujarnya lagi.

“Yang lagi heboh ini kan varian XBB, tetapi belum ada yang memastikan varian itu. Tapi yang yang penting kita pegang jangan panik, karena memang jenis varian ini gejalanya seperti flu,” ucapnya.

Diauddin juga mengatakan, meski varian baru XBB cepat manular, namun fatalitasnya tidak lebih parah dari varian omicron. “Kendati demikian, kita belum bisa dikatakan aman dari pandemi covid-19. Sebab berbagai mutasi varian baru masih berpotensi terus terjadi,” bebernya.

BACA JUGA: Antisipasi Subvarian Omicron XBB, Bandara Syamsudin Noor Tunggu Arahan Pemprov Kalsel

“Memang di Kalsel belum ada memastikan varian itu, tapi varian itu tidak mematikan yang tinggi,” sambungnya.

“Maka dari itu saya mengimbau kepada masyarakat Kalsel agar melakukan vaksinisasi, baik itu vaksinisasi 1,2 dan boster. Sebab, kalau kita berharap lepas dari covid kemungkinan susah, yang penting kita meningkatkan kekebalan tubuh kita untuk menghadapinya,” imbaunya.

Masih menurut Diauddin, saat ini ketersedian vaksin di kabupaten/kota sudah tersedia. “Segera bervaksin, sebab kalau tidak disuntikan dan tidak dipakai maka akan kedaluarsa sia-sia,” imbuhnya.(jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.