Pimpin Polda Kalsel, Brigjen Andi Rian Sudah Kantongi Laporan Aktivitas Pertambangan Tanpa Izin

0

KAPOLDA Kalimantan Selatan Brigjen Pol Andi Rian R Djajadi mengaku serasa ‘pulang kampung’ karena meniti karier polisi dari Polres Kotabaru selama 26 tahun.

MANTAN Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri ini resmi menggantikan seniornya, Irjen Pol Rikwanto yang ditarik menjadi Analisis Kebijakan Umum Bidang Jemen Ops Inspektorat Pengawasan Umum (Itwasum) Polri.

Usai dilantik Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Rupatama, Mabes Polri, Jakarta, Selasa (18/10/2022), jenderal bintang satu ini segera menjalani prosesi pisah sambut dengan Kapolda Kalsel sebelumnya, Irjen Rikwanto di Mapolda Kalsel, Banjarmasin, Kamis (20/10/2022).

BACA : Kembalikan Kepercayaan Publik Ke Polri, Tugas Berat Menanti Kapolda Kalsel Brigjen Andi Rian

Prosesi oisah sambut ditandai dengan atraksi tarian senoman hadrah serta apel bersama Irjen Rikwanto, mengecek pasukan. Menjalani hari pertama di Polda Kalsel, Brigjen Andi Rian mengaku sudah lama mengenal Banua, karena Kalsel bukan daerah baru bagi dirinya.

“Saya dulu mengawali tugas di Kabupaten Kotabaru. Setelah 26 tahun bertugas kemana-mana kembali lagi ke sini. Tentu dengan waktu 26 tahun itu, banyak perubahan dan akan saya pelajari,” ucap Andi Rian yang mengawali kariernya sebagai Kapolsek Batulicin, saat masih di bawah komando Polres Kotabaru.

BACA JUGA : Irjen Rikwanto Ditarik Ke Itwasum Polri, Brigjen Andi Rian R Djajadi Jabat Kapolda Kalsel

Sesuai arahan Presiden Joko Widodo dan Kapolri, Irjen Andi Rian memastikan citra Polri yang sekarang sangat menurun akan dikembalikan. Termasuk, sindiran Presiden Jokowi soal gaya hidup bermewah-mewahan di kalangan anggota Polri, akan dibuang jauh-jauh.

“Ini menjadi target saya dalam meningkatkan citra Polri dengan memberi pelayanan prima kepada masyarakat,” kata jebolan Akpol tahun 1991 ini.

BACA JUGA : Batubara Desa Nateh Diduga Dikeruk Petambang Liar, ‘Emas Hitam’ HST Dikirim ke Stockpile Balangan

Mantan Kapolda Kalsel Irjen Pol Rikwanto bersama istri saat diantar oleh jajaran Polda Kalsel dengan didampingi atraksi tarian Senoman Hadrah. (Foto Iman Satria)

Menurut Andi Rian, upaya mendongrak citra polisi adalah dengan penegakan hukum yang berkeadilan. “Masalah Polri bermewah-mewahan, mungkin di sini juga tahu saat itu saya yang menjadi ikon. Itu hanya penilaian orang, saya tidak bermaksud seperti itu. Hal ini tentu menjadi konsentrasi dan perhatian saya,” kata jenderal asal Makassar ini.

BACA JUGA : Ada Tambang Ilegal di Balangan, Polisi Hanya Temukan Bekas Lubang Galian dan Tumpukan Batubara  

Menurut Andi Rian, percepatan pembangunan Markas Komando Polda Kalsel di Banjarbaru juga akan digenjot. Dia mengatakan akan mengumpulkan laporan dan informasi apa saja yang telah terjadi, termasuk capaian dari rencana awal.

“Semoga nanti bisa berkumpul di sana. Karena kita tahu, Banjarbaru merupakan ibukota Provinsi Kalsel,” tegas Andi Rian.

Mengenai maraknya pertambangan ilegal atau pertambangan tanpa izin (peti) di Kalsel, Andi Rian memastikan akan segera menindaklanjutinya.

BACA JUGA : Tolong, Sisakan 1 Hutan Meratus di Kalsel! Lokasi Tambang Ilegal di Desa Nateh Digaris Polisi

“Tadi saya sudah terima laporan. Sudah ada yang dilakukan penangkapan. Kita akan lihat sejauhmana konsistensi itu dilakukan (Polda Kalsel),” kata mantan penyidik kasus pembunuhan berencana Ferdy Sambo ini.

Dia memohon doa restu kepada masyarakat Banua. Terlebih lagi istri Andi Rian merupakan orang Kotabaru. “Semoga saya bisa diterima di sini,” pungkas Andi Rian.(jejakrekam)

Pencarian populer:https://jejakrekam com/2022/10/20/pimpin-polda-kalsel-brigjen-andi-rian-sudah-kantongi-laporan-aktivitas-pertambangan-tanpa-izin/
Penulis Iman Satria
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.