Cek Hasil Inovasi Alalak Utara, Tim Penilai Ditjen Pemdes Kemendagri Kunjungi Wakil Lomba Kelurahan Kalsel

0

DITETAPKAN sebagai duta Provinsi Kalimantan Selatan dalam lomba kelurahan tingkat regional III (Kalimantan-Sulawesi), Kelurahan Alalak Utara mendapat kunjungan dari tim penilai dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

TIM penilai verifikasi lapangan dari Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Pemerintahan Desa Kemendagri disambut Wakil Walikota Banjarmasin Arifin Noor di halaman Kelurahan Alalak Utara, Kamis (20/10/2022).

Ketua tim penilai verifikasi lapangan lomba kelurahan tingkat regional III, Rahayu Ningsih mengunjungi pusat kerajinan masyarakat Alalak Utara. Selama ini, Alalak Utara merupakan kelurahan penghasil produk seperti tikar purun, kain sasirangan serta kegiatan produktif lainnya.

Termasuk, kelurahan yang telah memiliki kampung KB serta pemberdayaan ekonomi keluarga dengan melibatkan para emak-emak di kelurahan Alalak Utara.

BACA : Alalak Utara Wakili Provinsi Kalsel Ikut Lomba Desa/Kelurahan Regional Nasional 2022

Saat mengunjungi pameran produk olahan warga di halaman Kelurahan Alalak Utara, Rahayu Ningsih bersama tim didampingi Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kota Banjarmasin Hj Hj Hardiyanti, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Masyarakat (DPPKBM) Kota Banjarmasin M Helfian Noor, Camat Banjarmasin Utara Norrahmawati dan Lurah Alalak Utara Eddy Nawahyuni.

“Saya ucapkan terima kasih kepada tim penilai verifikasi yang datang ke Kelurahan Alalak Utara. Apalagi, Kelurahan Alalak Utara masuk lima besar dalam lomba desa/kelurahan di tingkat regional III Kalimantan-Sulawesi,” kata Wakil Walikota Arifin Noor.

BACA JUGA : Kampung KB ke-30 Dicanangkan, H Arifin Noor: Upaya Meningkatkan Kualitas SDM

Dia berpesan agar prestasi yang diraih Kelurahan Alalak Utara bisa dipertahankan, bahkan ditingkatkan lagi. “Sebab, kelurahan merupakan garda terdepan unsur pemerintah dalam pelayanan publik,” kata mantan Kepala Dinas PUPR Kota Banjarmasin.

Senada itu, Ketua Tim Penilai Verifikasi Lapangan Ditjen Bina Pemdes Kemendagri, Rahayu Ningsih mengatakan ada beberapa yang telah dinilai saat proses verifikasi lapangan. Di antaranya, penyesuaian antara dokumen administrasi maupun paparan lurah dan kondisi nyata di lokasi tersebut.

BACA JUGA : Menyoal Konsep Kampung Tematik, Antropolog ULM : Jangan Sasiranganisasi Diterapkan di Banjarmasin

“Ada tiga indikator yang dinilai tadi yaitu pemerintahan, kewilayahan, dan pemberdayaan seperti apa inovasi- inovasinya. Kemarin, Lurah Alalak Utara sudah memaparkan di Kemendagri. Makanya, kami turun ke lapangan untuk klarifikasi apa saja yang sudah disampaikan,” kata Rahayu Ningsih.

BACA JUGA : Jadi Desa Wisata Susur Sungai, Kampung Hijau Sungai Bilu Segera Dilengkapi Dermaga

Dia berpesan agar inovasi bagi kemajuan daerah hingga tingkat kelurahan terus diciptakan, sehingga bisa menciptakan daya saing kemudian meningkatkan perekonomian yang ada di desa dan kelurahan.

“Saat ini, kita mengetahui bahwa tantangan dihadapi adalah inflasi dan resesi dunia. Semoga saja, Indonesia tidak masuk dalam negara yang dilanda resesi,” pungkas Rahayu Ningsih.(jejakrekam)

Penulis Sirajuddin
Editor Ipik Gandamana

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.