Alami Bonus Demografi 2023, Bagas Adhadirga Optimistis Perekonomian Indonesia Membaik

0

CALON Ketua Umum (Caketum) Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) masa bakti 2022-2025, Bagas Adhadirga optimistis kondisi perekonomian Indonesia pada 2023 masih membaik.

“SAAT ini, kondisi ekonomi negara-negara di dunia sedang tidak baik. Namun, berbeda dengan Indonesia yang lebih baik karena memiliki angka inflasi yang jauh lebih rendah,” ucap Bagas Adhadirga dalam kuliah umum, bertajuk Pengusaha Muda Nasional Mencetak Entrepreneur Nasionalis menjadi Tuan Rumah di Negeri Sendiri di Kampus Universitas Brawijaya, Malang, Senin (17/10/2022).

Caketum nomor urut 2 ini mengatakan kondisi ekonomi Indonesia, karena melihat geliat dari sektor perdagangan antar-pulau dan provinsi yang cukup tinggi.

BACA : Rakerda HIPMI Kalsel 2022 Digelar, Ini Pesan Paman Birin

Selain itu, kata Bagas, Indoensia tetap mampu melakukan ekspor di tengah negara-negara lain ada yang menahan. Kemudian hilirisasi dari sektor minerba atau mineral dan batubara dipercaya akan menjadi kunci untuk meningkatkan perekonomian Indonesia.

Di hadapan 200 mahasiswa Universitas Brawijaya Malang, Bags juga memberi materi kewirausahaan agar tetap menebar optimistime atas kondisi perekonomian nasional di tahun 2023 mendatang.

BACA JUGA : Hipmi Berusia 50 Tahun, Mardani H Maming Ajak Anak Muda Berani Jadi Pengusaha

Pengusaha penerbangan ini berharap agar para pengusaha muda harus adaptif dalam menghadapi tantangan zaman. Namun, kata Bagas, kondisi itu tentunya harus diimbangi dengan kemampuan pengetahuan entrepreneurship.

“Jadi, diharapkan para pengusaha muda mampu menghasilkan sesuatu yang produktif untuk Indonesia. Makanya, para mahasiswa untuk tidak takut menjadi pengusaha,” kata CEO PT Asia Aero Technology ini.

BACA JUGA : Injak Usia Emas, Presiden Jokowi Yakin Konglomerat ke Depan Anggota Hipmi

Menurut Bagas, kebutuhan pengusaha baru sangat penting untuk menyambut era bonus demografi Indonesia pada 2030 mendatang. Sebab, jumlah pengusaha muda di Indonesia saat ini masih 3 persen dari total populasi yang ada.

“Angka itu itu terus berkembang dibandingkan beberapa tahun yang lalu masih sekitar 1,8 persen. Saat ini, Hipmi tengah berupaya dalam mendukung pemerintah untuk mencetak 1 juta pengusaha baru hingga tahun 2024,” kata Ketua Bidang IX Internasional dan Pariwisata BPP Hipmi ini.(jejakrekam)

Penulis Balsyi
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.