Bupati Zairullah Azhar Terima Kunjungan Ombudsman Kalsel

0

OMBUDSMAN Perwakilan Kalsel melakukan kunjungan kerja ke jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanah Bumbu (Tanbu).

KETUA Ombudsman Kalsel, Hadi Rahman, bersama rombongan disambut Bupati Tanah Bumbu Abah HM. Zairullah Azhar di ruang rapat Bupati, Rabu (12/10/2022).

Tujuannya, memaparkan laporan masyarakat melalui Ombudsman ke Pemkab Tanbu berkaitan persoalan yang ada di daerah.

Bupati Tanah Bumbu mengapresiasi atas silaturahmi yang dilakukan Ombudsman Kalsel ke jajaran Pemkab Tanbu. Dengan silaturahmi ini tentu ada makna penting yang disampaikan dan memberikan manfaat bagi Tanah Bumbu.

BACA JUGA: Bupati Tanbu Peringati Tahun Baru Islam Bersama Anak Yatim

“Diharapkan melalui pertemuan ini ada solusi melalui diskusi yang bermanfaat,” ujar Bupati.

Ombudsman menyampaikan laporan dari masyarakat terkait persoalan distribusi BBM bersubsidi. “Laporan ini kami terima dan dilangsungkan d ke terlapor yakni Pertamina,” kata Hadi Rahman.

Menurutnya, ada SPBU tertentu diduga melakukan distribusi BBM bersubsidi khususnya jenis solar namun tidak tepat sasaran. “Cukup beralasan, penyebab dari persoalan ini berkaitan erat dengan pelangsiran yang mengambil BBM dengan jumlah banyak di SPBU,” sebutnya.

Meski begitu, jelasnya, jika tidak diambil sebuah tindakan terhadap pelangsiran itu, maka nanti akan dianggap sebuah pembiaran hingga berdampak pada keresahan masyarakat. “Kalau tidak diambil sikap terkait BBM yang tidak tepat sasaran, maka dikuatirkan akan banyak terjadi penyimpangan terhadap BBM solar bersubsidi ini,” tandas mantan Humas Bank Kalsel ini.

Laporan lainnya, sambung Hadi Rahman, yakni Amada angkutan yang membawa jirigen untuk solar BBM bersubsidi dengan jumlah banyak.

Beberapa kesimpulan hasil temuan di lapangan sejauh ini pihaknya turut menyoroti tentang penggunaan aplikasi My Pertamina yang masih minim sosialisasi serta penggunaan yang belum maksimal.

BACA JUGA: Bupati Tanbu Serahkan SK PPPK untuk 663 Orang

Terkait Pertalite, jenis BMM ini paling banyak digunakan kerena jenis ini merupakan BBM umum.

Aplikasi MyPertamina, harapnya, lebih dilakukan sosialisasi yang intensif. “Jadi Pertamina agar inovatif dan dapat mendistribusikan BBM bersubsidi yang selama ini sulit terjangkau ke masyarakat di pedesaan, seperti nelayan ataupun petani,” tambahnya.

Harus bersifat mobile sehingga bisa diinisiasi atau di inovasi oleh Pertamina. “Rekomendasi Ombudsman di tingkat pusat terkait dengan pengawasan dan pemberian sanksi terhadap sebuah penyimpangan atau praktik penyimpangan terhadap penyaluran BBM bersubsidi. Jadi di Kalsel ada Satgas BBM, semoga tugasnya sampai ke kabupaten,” imbuhnya.

Ombudsman Kalsel sangat mengapresiasi kehadiran Bupati Tanbu, sehingga berkat kepemimpinan beliau akan selalu membangun kemitraan dengan Ombudsman Kalsel yang memberikan dampak positif terhadap masyarakat. (jejakrekam) 

Penulis Muaz

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.