BPKP Kalsel Ingatkan KPU Laksanakan Pemilu 2024 dengan Migitasi Risiko Sejak Dini

0

KEPALA Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Kalimantan Selatan, Rudy M Harahap menegaskan manajemen risiko dalam pemilu serentak 2024 sangat penting dalam memigitasi risiko strategis dan operasional.

PESAN ini disampaikan Rudy H Harahap dalam rapat koordinasi dengan anggota KPU Kalsel serta seluruh sekretariat KPU kabupaten dan kota se-Kalsel di Hotel Galaxy, Banjarmasin, belum lama tadi.

Menurut Rudy, pemahaman tentang risiko dan cara mengelola risiko yang tepat sangat krusial dalam proses pemilu serentak 2024. Yakni, melalui pendekatan Strategic Risk Management, dengan adanya pembagian penanganan risiko berdasarkan level risiko, mulai dari risiko strategis milik komisioner KPU hingga risiko operasional milik sekretariat KPU.

BACA : Direktur Eksekutif PARA Syndicate Sebut Pemilu Untuk Memperbaiki Rumah Kita

“Pembagian risiko ini penting diterapkan guna menentukan respon terhadap risiko strategis dan risiko operasional yang telah diidentifikasi,” kata Rudy.

Masih kata dia, dalam mengidentifikasi risiko, pada pelaksanaan pemilu Serentak tahun 2024, pihak KPU Kalsel dan KPU kabupaten/kota harus berpedoman kepada peristiwa di masa lalu yang bisa menjadi risiko di masa depan. Ambil contoh, kata dia, di KPU Provinsi peristiwa di masa lalu yang menjadi risiko saat ini adalah keterbatasan waktu pengadaan barang/jasa, kekurangan jumlah logistik vital, dan ketidaksesuaian spesifikasi logistik.

BACA JUGA : Bergaji Rp 1,5 Hingga Rp 1,8 Juta Per Bulan, Bawaslu Kota Banjarmasin Cari 15 Panwascam Di Pemilu 2024

“Sementara pada KPU kabupaten/kota peristiwa di masa lalu yang menjadi risiko saat ini adalah keterlambatan pelaksanaan pengadaan barang/jasa, ketidaktersediaan anggaran,  penyelewengan dana, dan  pertanggungjawaban keuangan yang tidak memadai,” paparnya.

Rudy menegaskan seluruh KPU daerah di wilayah Kalsel harus mempunyai strategi untuk menyukseskan pemilu serentak tahun 2024 dengan menerapkan governansi dan manajemen Risiko, baik atas risiko strategis maupun risiko operasional.

BACA JUGA : Anggaran KPU-Bawaslu Naik 3 Kali Lipat, Honor Penyelenggara Pemilu 2024 Gede

“Tentu kami berharap pelaksanaan pemilu serentak tahun 2024 sebagai wujud demokrasi dapat dilaksanakan dengan sukses dan sesuai dengan tujuannya berjalan sistem yang demokratis, tepat waktu, serta efisien dan efektif,” pungkasnya.(jejakrekam)

Penulis Balsyi
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.