Tragis! Gagal Menanjak di Jalan Raya Berangas, Truk Bermuatan Material Tewaskan Ayah dan Anak
NASIB nahas dialami ayah dan anak tewas, usai tertimpa truk bernomor polisi DA 8486 ZJ bermuatan material berupa semen, besi, gas dan bahan lainnya saat akan menanjak di Jalan Raya Berangas Kilometer 1,5 Desa Batuah Kecamatan Pulau Laut Sigam, Kabupaten Kotabaru.
KEJADIAN diperkirakan pada Selasa (4/10/2022) sekitar pukul 09.30 wita dan kodisi jalan dalam keadaan licin karena sebelumnya hujan turun di sebagian wilayah Kotabaru.
Diketahui, sang ayah berinisial MN (35 tahun) merupakan salah satu pegawai yang ada di RSUD Pangeran Jaya Sumitra (PJS) Kotabaru. Sedangkan, sang anak berinisial K masih berusia 3 tahun.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun di lapangan, korban tewas di tempat kejadian karena tertimpa truk. Sementara, MN sempat dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit guna mendapat perawatan, sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
BACA : Kotabaru dan Tabalong Disorot, BPKP Sebut Anggaran BTT dan DTU Bisa Dipakai Tekan Inflasi
Supian, selaku supir truk yang membawa muatan tersebut ketika diwawancarai awak media menjelaskan, dirinya sama sekali tidak menyangka. Bahkan, Supian mengaku terkejut ketika truk yang ia bawa tiba-tiba saja mati saat menanjak dan langsung menimpa pengendara motor dibelakangnya.
Selain itu, juga mengakibatkan kerusakan 1 unit mobil pick up pada bagian depan yang bermuatan kardus bekas.
BACA JUGA : Respon Cepat Ketua DPRD Kotabaru, Kini Jalan Gunung Batu Besar Langsung Diperbaiki
“Bahan material saya angkut dari depan kawasan kantor PLN dan rencananya akan dibawa ke Pulau Sebuku. Saya juga kaget karena mesin tiba-tiba mati saat berada di tanjakan baharu ini dan menimpa korban yang ada dibelakang,” ujar Supian, dengan nada pelan.
Tak banyak yang dapat dijelaskan oleh Supian, karena sesaat peristiwa kejadian ia terlihat syok hanya duduk di depan kantor Desa Batuah.
BACA JUGA : Jalan Seperti Kubangan Kerbau, Aktivitas Warga Sampanahan Kotabaru Terancam Lumpuh Total
Sementara, salah seorang warga saat kejadian yang ingin melintas, Fani menuturkan, begitu melihat ada truk terbalik dirinya langsung berinisiatif melaporkan kejadian itu kepada pihak kepolisian.
“Saat itu, saya berada dibelakang posisinya di tikungan sebelum jalan menanjak. Setelah berbelok ingin naik terlihat di tengah jalan ada truk terbalik, dan terdengar teriakan dari warga ada orang tertimpa truk. Kemudian saya langsung lapor ke kantor polisi untuk menyampaikan informasi ada kejadian truk terbalik,” kata Fani.(jejakrekam)