Pertamax Turun Harga Rp 650 Per Liter, Ini Harga Terbaru BBM Non Subsidi SPBU di Banjarmasin dan Sekitarnya
TEPAT pukul 24.00 Wita, PT Pertamina (Persero) mengumunkan daftar harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi yang berlaku per 1 Oktober 2022.
PEMBERLAKUAN harga baru BBM non subsidi ini menindaklanjuti Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
Dari 35 provinsi di Indonesia, masing-masing harga BBM non subsidi ini cukup berbeda. Khusus Provinsi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah, tak ada perbedaan harga baru BBM non subsidi. Seperti harga baru Pertamax yang awalnya Rp 14.850, turun menjadi Rp 14.200 per liter.
BACA : Resmi Harga Pertalite, Solar dan Pertamax Naik, Antrean Mengular Warnai SPBU di Banjarmasin
Kemudian, Pertamax Turbo awalnya Rp 15.900 turun menjadi RP 15.250 per liter. Lalu, Dexlite harga terbaru adalah Rp 18.100 per liter dan Pertadex Rp 18.400 per liter.
“Tadi malam, pengumuman penurunan harga Pertamax dan lainnya persis pukul 12 malam (00.00 Wita). Ada penurunan harga sekitar Rp 650 per liter untuk Pertamax,” ucap Ahmad Wandi, petugas SPBU Jalan Adhyaksa Kayutangi Banjarmasin kepada jejakrekam.com, Sabtu (1/10/2022).
BACA JUGA : Konsumsi Naik Signifikan, Pertamax Idola Baru Warga Kalsel
Menurut dia, penurunan harga ini diumumkan resmi oleh Pertamina secara serentak seluruh Indonesia. Hingga, pihak pengelola SPBU pun harus mengganti daftar harga bensin olahan perusahaan pelat merah itu.
“Ya, seperti saat kenaikan harga Pertamax, Pertalite dan lainnya yang diumumkan pada 3 September 2022 pukul 15.00 Wita, pengumuman penurunan harga terjadi pada jam 24.00 malam,” ucap Wandi.
Menurut dia, tidak ada antrean panjang yang terjadi saat terjadi penurunan harga Pertamax dan lainnya, tidak seperti saat kenaikan harga beberapa waktu lalu.
BACA JUGA : Pertamina Sesuaikan Harga Pertamax Series Per 1 Februari
“Antrean memang ada, tapi tidak terlalu panjang. Untuk pengisian Pertamax dan lainnya memang lancar-lancar saja. Antrean itu hanya ada di bagian pengisian Pertalite,” ucap Wandi.
Penurunan harga Pertamax walau hanya beberapa ratus perak diakui Jailani, warga Jalan Sungai Andai setidaknya bisa mengurangi ongkos transportasi sehari-hari bagi para penggunanya.
BACA JUGA : Kawal Ketat Transaksi BBM Subsidi, Pertamina Catat Nopol Kendaraan dan Scan QR Code
“Memang yang paling terasa itu ketika harga Pertalite yang naik, karena jarang pengusaha angkutan itu memakai Pertamax. Biasanya bisa bawa uang Rp 100 ribu, dapat banyak liter bensin, sekarang menurun drastis,” ucap pria yang sopir angkutan ekspedisi Banjarmasin ke Palangka Raya ini.(jejakrekam)
Pencarian populer:https://jejakrekam com/2022/10/01/pertamax-turun-harga-rp-650-per-liter-ini-harga-terbaru-bbm-non-subsidi-spbu-di-banjarmasin-dan-sekitarnya/