Dinilai Lamban Penanganan Jalan Satui Barat, Warga Pun Tak Dapat Lewat
DINILAI lamban dalam penangan Jalan Nasional yang rusak di Desa Satui Barat Kecamatan Satui Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan berdampak terhadap kondisi jalan tersebut tidak dapat digunakan.
BAHKAN, pada Rabu (27/9/2022) dini hari, jalan tidak bisa dilewati warga, arah Banjarmasin menuju Kabupaten Tanah Bumbu, hingga Kotabaru tembus ke Provinsi Kalimantan Timur juga sebaliknya.
BACA JUGA: Kerusakan 23 Rumah Akibat Aktivitas Pertambangan Di Satui Barat, APPLK Laporkan Ke Menkopolkam
Sebelumnya, dalam Paripurna DPRD, pihak Eksekutif dan Legislatif Kabupaten Tanah Bumbu meminta secepatnya ditangani membuat jalan akternatif. Agar arus transportasi pertambangan ada Jalan Khusus, bukan Jalan Nasional.
BACA JUGA: Wabup Tanah Bumbu HM Rusli : Hentikan Pertambangan di Desa Satui Barat, Siapkan Jalan Alternatif
Wakil Bupati Tanah Bumbu HM. Rusli, juga secara tegas melarang kegiatan pertambangan dipinggir jalan raya yang menimbulkan dampak pada pemukiman warga apalagi sampai merusak jalan Nasional.
Sebab Wabup HM Rusli sangat yakin, imbas dari pertambangan lambat laun akan merusak Jalan Raya Propinsi, karena jalan sudah mulai retak.
BACA JUGA: Pemkab-DPRD Tanbu Bentuk Tim Independen Selesaikan Aduan Warga Desa Satui Barat
Pada Kamis (8/9/2022) Pemerintan Daerah melalui Sekretaris Daerah Kabupaten Tanah Bumbu, H Ambo Sakka, beserta ketua DPRD Tanbu H Supiansyah, dan Forkopimda Tanbu turun kelapangan secara langsung, agar secepatnya membuat jalan alternatif. (jejakrekam)