Lukisan Dipamerkan di Rumah Anno 1925, Jarujut Banjarmasin Art Week 2022 Digelar November

0

RUMAH Anno 1925 tak hanya jadi galeri kain sasirangan dan aneka kerajinan. Rumah kuno yang telah dipugar di tepian Sungai Martapura di Jalan Piere Tendean, Banjarmasin ini akan kembali wadah pameran lukisan.

SEBELUMNYA pada Banjarmasin Sasirangan Festival (BSF) 2017, ada 30 pelukis memamerkan 43 hasil karya terbaiknya beraliran realis dan tematik budaya sungai, urban, kaligrafi hingga lukisan anak-anak di atas kanvas di Rumah Anno 1925.

Ingin mengulang sukses itu. Sanggar Seni Rupa Sholihin berkolaborasi dengan Dewan Kesenian Kota Banjarmasin dengan Pemkot Banjarmasin akan menghelat Banjarmasin Art Week 2022 bertema Jarujut pada 4-10 November 2022 nanti.

BACA : Sarat Pesan Moral, Sang Ratu pun Malu, Lukisan Paman Birin dalam Sketsa Negatif Film

Mengapa Jajurut? Kurator lukisan Badri Hurmansyah mengatakan jarujut diambil dari kota kata Bahasa Banjar yang berarti rasa bergerak-gerak.

“Biasanya istilah jarujut ini akrab di komunitas paunjunan (pemancing). Sebab, ketika ada jarujut atau sambaran ikan yang ditandai dengan joran pancing bergerak mendatangkan kegembiraan bagi pemancing. Nah, itu filosofi gelaran Banjarmasin Art Week 2022,” ucap Badri kepada jejakrekam.com, Kamis (22/9/2022).

BACA JUGA : Gelar Pameran Tunggal, Hajriansyah Suguhkan 24 Lukisan di Rumah Oettara

Awalnya pameran lukisan ini juga dibarengkan dengan rangkaian Hari Jadi Kota Banjarmasin ke-496 seperti helatan Banjarmasin Sasirangan Festival (BSF). Namun, karena masalah teknis akhirnya diundur demi memberi ruang bagi para pelukis di Banjarmasin.

Badri pun berharap para pelukis muda dan senior bisa berkolaborasi dalam pameran kali ini. “Memang, pameran kali ini terbatas untuk pelukis yang ada di Banjarmasin. Sebab, untuk memasukkan (submit) karya sudah dibuka sejak 20 September hingga berakhir pada 26 Oktober 2022,” kata dosen STKIP PGRI Banjarmasin ini.

BACA JUGA : Beri Contoh, Walikota Ibnu Sina Tertarik Beli Lukisan Karya Nanang M Yus

Badri juga ingin memperkenalkan gaya melukis dengan berteriak yang populer di Yogyakarta bisa ditunjukkan dalam ajang Banjarmasin Art Week 2022 nanti.

“Kalau di Yogyakarta, pelukis yang melukis sambil berteriak itu biasa. Itu banyak dilakoni sejumlah pelukis hebat nasional. Bahkan, para pelukis gaya bebas Yogyakarta bisa masuk ke Galeri Seni House of Sampoerna (HoS) Surabaya,” tutur lulusan Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta ini.(jejakrekam)

Pencarian populer:https://jejakrekam com/2022/09/25/lukisan-dipamerkan-di-rumah-anno-1925-jarujut-banjarmasin-art-week-2022-digelar-november/
Penulis Iman Satria
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.