Semester I 2022, PLN UPP Kalimantan Bagian Timur 2 Ungkap Capai Target Kerja 101 Persen

0

EVALUASI pencapaian kerja dan progress (kemajuan) serta strategi kinerja pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan pada semester II tahun 2022 dibahas PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Proyek Kalimantan Bagian Timur 2 (UPP KLT 2) di Berau, Kalimantan Timur.

SEBAGAI unit kerja PT (Persero) PLN, UPP KLT 2 bertanggungjawab melaksanakan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Kalimantan Utara (Kaltara) dan Kalimantan Selatan (Kalsel).

Dalam rapat kerja dibahas soal rencanan pencapaian kerja, evaluasi progress serta strategi pencapaian kinerja pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan pada semester 2 tahun 2022 di Berau, Kalimantan Timur, Senin (19/9/2022).

General Manager PT PLN (Persero) UIP KLT Josua Simanungkalit mengungkapkan bahwa pada semester I 2022 UIP KLT berhasil menyelesaikan target kinerja dengan pencapaian 101,09 persen.

“Setelah berhasil mencapai kinerja optimal pada semester pertama, kini saatnya kami berfokus pada pemenuhan kinerja semester kedua,” kata Josua.

BACA : Jorong Ditetapkan Lokasi KEK, PLN Naikkan Daya Gardu Induk PLTU Asam-Asam Jadi 60 MVA

Ia menegaskan bahwa pemenuhan kinerja semester II merupakan target kumulatif yang wajib diselesaikan sesuai kontrak kinerja UIP KLT dari PT PLN (Persero) Pusat pada 2022. Hal ini menjadi nilai kinerja organisasi UIP KLT sebagai proses bisnis utama dalam penyediaan infrastruktur ketenagalistrikan di wilayah kerjanya.

Mengangkat tema Burn Up Your Spirit for Excellent Achievement 2022, UIP KLT optimistis pencapaian kinerja semester II akan tercapai baik seperti semester sebelumnya.

BACA JUGA : Bangun 6 Tower SUTT 150kV di Selat Sebuku, PLN Terapkan Prosedur Pengamanan dan Keselamatan Ketat

Dia menjelaskan pencapaian kinerja hingga September ini, UIP KLT berhasil menyelesaikan beberapa proyek yaitu dengan melaksanakan energize pada Ext 2LB GI Kariangau, SUTT 150kV Batulicin–Tarjun, Ext. 2LB GI Batulicin arah Tarjun, SUTT 150kV Tanjung Redeb–Tanjung Selor, serta Uprating GI PLTU Asam-Asam 60MVA yang berhasil di energize pada Sabtu (17/9/2022) lalu.

 “Pencapaian tersebut didapat atas kerja keras dan cerdas oleh insan PLN guna mewujudkan keadilan konsumsi energi listrik untuk seluruh masyarakat di Kaltim, Kaltara dan Kalsel dalam meningkatkan kesejahteraan melalui ketersediaan energi listrik,” beber Josua.

Masih menurut dia, dengan meningkatnya permintaan listrik baik untuk kebutuhan masyarakat hingga untuk kebutuhan industri, PLN berkomitmen untuk selalu siap memberikan energi listrik yang andal dan prima.

BACA JUGA : Dukung Inovasi Energi Bersih, PLN Kembangkan Program ‘Star Up Elevation: Watts Up!’

 “Hal ini menjadi fokus UIP KLT untuk menginterkoneksikan sistem interkoneksi Kaltim-Kaltara yang saat ini terus kami upayakan penyelesaiannya,” kata Josua.

Rapat Kerja PT PLN (Persero) UPP KLT 2 dipimpin General Manager PT PLN (Persero) UIP KLT Josua Simanungkalit mengungkap capaian kerja semester I 2022 dan target di semester II di Berau, Kalimantan Timur (Foto PLN)

Dia menyebut melalui pembangunan SUTT 150kV Sangatta – Maloy, Maloy – Talisayan, dan Talisayan – Tanjung Redeb maka keandalan listrik yang berkesinambungan antara Kaltim dan Kaltara dapat optimal karena SUTT 150 kV Tanjung Redeb – Tanjung Selor yang telah selesai dan berhasil diberi tegangan pertama pada awal Agustus lalu.

BACA JUGA : Catat Emiten Besar, PLN Siap Jadi Lokomotif Pertumbuhan dan Pemulihan Ekonomi Nasional

Tak hanya itu, beber dia, UIP KLT juga tengah melaksanakan pembangunan SUTT 150 kV Tanjung Selor–Tidang Pale yang nanti akan terhubung hingga Malinau.

“Bila SUTT 150 kV Tanjung Selor – Tidang Pale bisa diselesaikan maka sistem interkoneksi akan terhubung hingga Malinau melalui SUTT 150kV Tidang Pale – Malinau yang telah rampung sebelumnya,” katanya.

Berikutnya, papar Josua, untuk pembangunan transmisi wilayah Kalsel sendiri, setelah berhasil menyelesaikan SUTT 150 kV Batulicin – Tarjun, UIP KLT berfokus pada penyelesaian SUTT 150 kV Selaru – Sebuku yang hingga kini telah mencapai progress 82,02 persen.

BACA JUGA : PLTU Kalselteng 2 Unit 1 Berhasil Capai Backfeeding, Bukti Nyata PLN Dukung Pertumbuhan Ekonomi

Dia menjelaskan selain menyiapkan infrastruktur ketenagalistrikan bagi masyarakat umum, bahwa ada peningkatan perkembangan industry di wilayah Kalimantan. Saat ini, terdapat 6 Konsumen Tegangan Tinggi (KTT) di wilayah kerja UIP KLT yang membutuhkan daya besar untuk operasionalnya.

“Satu perusahaan telah berhasil disuplai listriknya melalui jaringan SUTT 150kV Batulicin – Tarjun yaitu PT Indocement Tunggal Prakasa (ITP) yang membutuhkan daya sebesar 55MVA,” katanya.

BACA JUGA : Tekan Ketergantungan Impor Gas, PLN Sukses Konversi 1.000 Kompor LPG ke Kompor Induksi

Kemudian, ada PT Kaltim Ferro Industry dengan kebutuhan daya sebesar 100MVA, PT Kobexindo sebesar 50MVA, PT Sebuku Icon Lateritic Ores (SILO) sebesar 75 MVA dan terdapat 2 perusahaan yang saat ini dalam tahap penyusunan rencana pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan yaitu PT Mitra Murni Perkasa (MMP) serta PT CNGR Advanced Material.

 “Dengan semangat juang yang tinggi, serta dukungan yang diberikan oleh seluruh stakeholder terlibat, besar harapan kami bahwa pekerjaan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan di Kaltim, Kaltara dan Kalsel dapat berjalan dengan lancar dan selesai sesuai waktu yang telah direncanakan. Ini demi mewujudkan Kalimantan yang terang,” pungkas Josua.(jejakrekam)

Penulis Sirajuddin
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.