Tolak Kenaikan BBM, Partai Ummat Bagikan Voucher Pertalite dan Sembako kepada Ojek Online

0

PARTAI Ummat melalui Permata Ummat dan Garda Ummat Kota Banjarmasin menggelar bakti sosial membagikan voucher pertalite untuk ojek online yang terkena dampak kenaikan harga BBM, Rabu (21/9/2022).

BAKTI sosial dilaksanakan di halaman Depot Naila, samping Mapolda Kalsel di Jalan S Parman Banjarmasin.

“Bakti sosial ini sebagai bentuk penolakan Partai Ummat terhadap kenaikan harga BBM bersubsidi oleh pemerintah,” kata Ketua DPD Partai Umat Kota Banjarmasin Muhammad Sadiq Thalib.

BACA : Songsong Pileg 2024, Kepengurusan Partai Ummat Di Kalsel Resmi Dilantik

Menurut dia, Partai Ummat secara tegas menolak kenaikan harga BBM yang banyak merugikan masyarakat karena berdampak naiknya harga kebutuhan pokok di tengah kondisi ekonomi masyarakat belum pulih akibat pandemi covid-19.

“Partai Ummat tegas menolak. Kami juga memberikan solusi dan membantu masyarakat khususnya para ojek online untuk membeli BBM,” kata Sadiq.

Dia menyebutkan, bakti sosial dengan membagikan voucher kepada driver ojek online di tengah kenaikan harga BBM merupakan bentuk kepedulian Partai Ummat kepada masyarakat.

Ketua Permata Ummat Anggun Parvitasari mengatakan ini bentuk kepedulian pihaknya kepada rakyat yang terdampak langsung kenaikan harga BBM bersubsidi.

BACA JUGA : Ibukota Kalsel Pindah Ke Banjarbaru, Partai Ummat Dukung Judicial Review Ke MK

Sedangkan Lies Noor Marlina, pembina Permata Ummat mengatakan, ojol merupakan salah satu bagian dari rakyat yang terdampak langsung kenaikan harga BBM.

Salah satu pengemudi ojol, Rahmadani, mengakui dinaikkannya harga BBM bersubsidi sangat berpengaru bagi pihaknya. “Pendapatan kami berkurang. Belum lagi naiknya harga kebutuhan sehari-hari. Jadi, kami minta agar pemerintah turut memperhatikan rakyat,” katanya.

Ia berterima kasih kepada Partai Ummat yang memberikan bantuan voucher pertalite dan sembako kepada pihaknya. “Semoga banyak pihak-pihak yang peduli dengan rakyat kecil. Bantuan ini bisa mengurangi beban kami rakyat,” katanya.

Dalam kegiatan ini, Partai Umat bekerjasama dengan Polda Kalsel, Permata Ummat, Garda Ummat Kota Banjarmasin, dan MST Peduli Ojol.

Kenaikan harga BBM mendapat protes dari berbagai kalangan di tanah air mulai mahasiswa, kalangan ojek online hingga buruh. Dua pekan terakhir, Kantor DPRD Kalsel menjadi sasaran aksi demo penolakan kenaikan harga BBM baik dari kalangan mahasiswa seperti PMII, HMI, LSISK, BEM se-Kalsel hingga kalangan buruh.(jejakrekam)

Penulis Riza
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.