DEWAN Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalteng melakukan kunjungan kerja ke Laboratorium Kesehatan (Labkes) Provinsi Kalsel, Selasa (20/9/2022) lalu di Banjarmasin.
ROMBONGAN DPRD Provinsi Kalteng yang merupakan Panitia Khusus (Pansus) Pajak dan Retribusi ini berkesempatan melihat secara langsung seluruh fasilitas yang ada di Labkes Provinsi Kalsel.
“Kami takjub dengan fasilitas yang dimiliki oleh Labkes Provinsi Kalsel, apalagi memiliki fasilitas kesehatan yang lengkap dan sukses bertransformasi menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD),” ujar Ketua Pansus Pajak dan Retribusi DPRD Provinsi Kalteng Drs. Yohannes Freddy Ering.
BACA : Ini Sederet Fasilitas Layanan untuk Masyarakat dari Laboratorium Kesehatan Kalsel
Yohanes juga menjadikan kunjungan ini sebagai bahan masukan dan perbandingan untuk bisa mendorong Labkes Provinsi Kalteng juga bisa seperti Labkes Provinsi Kalsel.
“Saat ini Pemprov Kalteng sedang berupaya mendorong peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui beberapa instansi yang didorong bertransformasi menjadi BLUD. Kami akan upayakan agar bisa memberikan masukan kepada eksekutif agar bisa sukses mendorong peningkatan Labkes PAD melalui BLUD,” tambahnya.
Pihaknya juga mengaku, pendapatan dari Labkes Kalteng berkisar Rp550 juta saja per tahun, sementara Labkes Kalsel mampu menghasilkan pendapatan Rp 10 miliar.
BACA JUGA : Selama Ramadhan Laboratorium Kesehatan Kalsel Tetap Berikan Layanan Prima
“Ini yang ingin kami tiru, Labkes Kalsel melakukan upaya untuk meningkatkan pendapatan dengan meningkatkan fasilitas layanannya dan menjalin kerjasama dengan berbagai pihak seperti swasta, pemerintahan, hingga perguruan tinggi,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Labkes Provinsi Kalsel Riko Ijami mengaku berterimakasih karena dipilih oleh DPRD Provinsi Kalteng untuk melakukan kunjungan kerja ditempat mereka. Dirinya sedikit memberikan masukan dan upaya yang selama ini dilakukan pihaknya dalam meningkatkan Labkes Provinsi Kalsel.
“Selama ini kita terus menjaga hubungan baik kepada seluruh instansi, khususnya lembaga eksekutif maupun legislatif. Bersama mereka kita bisa membangun untuk Banua,” tutup Riko.(jejakrekam)