Demo Tolak BBM Naik, Massa Buruh Dijanjikan DPRD Kalsel Bisa Bertemu Presiden Jokowi

0

MASSA buruh tergabung dalam Aliansi Pekerja Buruh Banua di Kalimantan Selatan mendatangi Gedung DPRD Provinsi Kalsel, Jalan Lambung Mangkurat, Banjarmasin, Rabu (21/9/2022).

RATUSAN buruh ini menggelar aksi unjuk rasa menyuarakan penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Massa berasal dari Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Kalsel dan Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Kalsel, menggelar aksi damai dengan orasi serta membawa sejumlah poster berisi tuntutan.

Dengan pengeras suara dari mobil komando massa buruh sempat menduduki halaman Rumah Banjar-sebutan untuk gedung wakil rakyat Kalimantan Selatan. Massa kemudian ditemui perwakilan DPRD Kalsel. Ketua DPW FSPMI Kalsel, Yoeyoen Indharto mengapresiasi kesediaan para wakil rakyat menyambut kedatangan massa buruh dalam menyampaikan aspirasi.

BACA : Perjuangkan Aspirasi Pekerja, Partai Buruh Sudah Kantongi SKT di Badan Kesbangpol Kalsel

“Dampak kenaikan harga BBM ini sangat terasa sekali bagi para pekerja atau buruh. Kita tahu, DPRD Kalsel dan Pemprov Kalsel tak bisa berbuat banyak,” ucap Yoeyen kepada awak media.

Namun, kata dia, minimal DPRD bersama Pemprov Kalsel bisa menyampaikan massa buruh ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menolak kenaikan harga BBM.

“Aspirasi FSPMI dan KSPSI bisa disampaikan secara tertulis ke Presiden Jokowi. Apalagi, surat pernyataan ini juga diteken Ketua DPRD Kalsel (Supian HK),” kata Yoeyoen.

BACA JUGA : Beratkan Masyarakat, Massa Buruh Kalsel Siap Turun ke Jalan Tolak Kenaikan BBM

Ia mengakui hingga kini belum terdengar adanya pemutusan hubungan kerja (PHK) massal. Namun, akibat dampak naiknya harga BBM terjadi pengurangan jam kerja.

“Akibatnya pendapatan buruh berkurang dan daya beli otomatis menurun, belum lagi biaya transportasi yang tinggi,” kata Yoeyoen.

Sementara itu, Biro Hukum KSPSI Provinsi Kalsel, Sumarto meminta ada perwakilan dari buruh yang diajak untuk mengawal aspirasi masyarakat sampai ke DPR RI di Senayan, Jakarta.

BACA JUGA : Ratusan Personel Polisi Dikerahkan Kawal Demo Buruh Tolak Omnibus Law di Banjarmasin

“Permintaan kami agar perwakilan buruh bisa mengawal aspirasi hingga ke pusat diamini pihak DPRD Kalsel. Bahkan, mereka berjanji akan mempertemukan dengan Presiden Jokowi,” kata Sumarto.

Pengawalan ketat atas aksi demo para buruh dan pekerja ini oleh polisi dengan komando Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Sabana Atmojo Martusumito. Ada ratusan personel gabungan diterjunkan dari Polresta Banjarmasin dibantu personel dari Dit Samapta Polda Kalsel, Sat Brimobda Kalsel, Polres Banjarbaru, Polres Banjar, dan Polres Batola.

BACA JUGA : Wakili DPRD Kalsel, Rosehan Sampaikan RDP Penolakan BBM ke Kemensetneg di Jakarta

Bahkan, Kapolresta Banjarmasin menginstruksikan jajarannya untuk membagikan air mineral kepada peserta aksi unjuk rasa.

“Di tengah cuaca yang panas, tentu  semua pasti haus. Makanya, saya berinisiatif untuk menginstruksikan personel untuk berbagi kepada peserta aksi, meski hanya air mineral,” kata mantan Kapolres Hulu Sungai Tengah (HST) ini.(jejakrekam)

Penulis Iman Satria
Editor Ipik Gandamana

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.