Atap Gedung Bocor, Rembesan Air Hujan Membasahi Lantai DPRD Banjarbaru

0

PULUHAN kertas koran basah karena rembesan air hujan berserakan dilantai Kantor DPRD Kota Banjarbaru, Selasa (20/9/2022).

REMBESAN air hujan tersebut lantaran bagian atap kantor dewan yang mengalami kerusakan alias bocor.

Kertas-kertas yang berserakan mulai tangga hingga depan pintu masuk ruang Graha Paripurna DPRD Banjarbaru tersebut digunakan untuk mencegah agar tidak ada yang terpeleset karena lantai yang licin.

BACA : Sependapat Dengan Aliansi Mahasiswa, Ketua DPRD Banjarbaru Menolak Kenaikan Harga BBM

Adapun, bagian atap Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjarbaru yang bocor tersebut rencananya akan direnovasi.

Ketua DPRD Kota Banjarbaru, Fadliansyah Akbar, membenarkan dan mengatakan ia sudah sejak lama menyarankan untuk perbaikan.

“Dari dulu sudah saya sarankan kepada pihak sekretariat untuk perawatan gedung ini, tapi memang akan diperbaiki namun prosesnya lambat, saya juga heran kendala apa yang memperlembat perbaikan ini,” ucapnya.

BACA JUGA : DPRD Banjarbaru Minta Kenaikan Tarif Air Bersih Ditunda, Ini Jawaban PTAM Intan Banjar

Mengenai anggaran, ia mengatakan jika itu sudah dianggarkan tapi sampai saat ini belum ada pengerjaan.

Sementara itu, Sekretaris DPRD Kota Banjarbaru, Arna Wati mengatakan proses perbaikan gedung sedang dalam proses lelang.

“Memang ini harus ditindaklanjuti, karena bangunan ini juga sudah tua, sudah lebih dari 10 tahun belum ada perbaikan, namun karena mekanismenya ini adalah melalui pelelangan di Tahun 2022, sehingga kami juga tidak bisa dengan begitu langsung memperbaiki, sehingga harus mengikuti proses lelang,” ucapnya.

Masih kata Arna, saat ini perbaikan atap gedung DPRD Banjarbaru yang digabung satu paket dengan perbaikan lahan parkir dan karpet ruang Graha Paripurna.

“Perihal harga, sekitar Rp400 juta, digabung dengan pengerjaan lain. Sehingga lelang menjadi satu paket,” sebut Arna.

Ditanya kapan pengerjaan perbaikan atap Gedung DPRD Banjarbaru berikut pengerjaan lainnya, Arna menjanjikan proses ini selesai hingga akhir tahun 2022. “Tanpa pada pengerjaan fisik yang perlu waktu. Karena ini hanya memasang dan mengganti yang ada,” tutup Arna.(jejakrekam)

Penulis Sheilla Farazela
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.