Cetak Penulis Fiksi Banua di WikiBuku, Kambuk Banjarmasin rangkul Wikimedia Berkolaborasi

0

KAMPUNG Buku (Kambuk) Banjarmasin di Jalan Sultan Adam diramaikan dengan kehadiran para mahasiswa, pegiat literasi dan penulis fiksi, Sabtu (17/9/2022).

MEREKA hadir sejak pagi hingga jelang sore. Datang dari berbagai kota di Kalimantan Selatan seperti Banjarmasin dan sekitarnya, Banjarbaru, Martapura dan Pelaihari. Ada 17 peserta menghadiri pelatihan kepenulisan dan sosialisasi kompetisi gelaran di Wikibuku gelaran Wikimedia bersama Kambuk Banjarmasin.

Staf Wikimedia, Elis pun membuka pelatihan itu semberi memperkenalkan mengenai Wikimedia/WikiBuku. Untuk diketahui, WikiBuku merupakan proyek Wikimedia yang dimulai sejak 10 Juni 2013 dengan menggaet para sukarelawan penulis sekitar 4.777 halaman dan ratusan buku. Para penulis pun diharuskan bersedia melepas tulisan dengan lisensi Creative Commons CC-BY-SA dan ketentuan penggunan. Terkhusus, tulisan itu asli maupun tulisan yang sudah pernah diterbitkan.

BACA : 31 Penulis Setor Kisdap, ASKS XIX Tanah Laut Siap Digeber pada Akhir Oktober 2022

“Program ini diisi dengan pelatihan menulis karya fiksi (cerpen), kompetisi karya, dan termasuk bagaimana  bergabung menjadi kontributor WikiBuku,” ucap Elis.

Dari ajang perkenalan dengan Wikimedia/Wikibuku, terungkap beragam latar para peserta. Ada yang berprofesi sebagai penulis. Ada pula mahasiswa Fakultas Ushuluddin UIN Antasari  yang telah menerbitkan buku antologi puisi. Termasuk, penulis novel.

Menariknya pula, ada pula mahasiswa akuntansi yang mengambil mata kuliah penulisan kreatif. Begitupula, mahasiswa pendidikan bahasa dan sastra Indonesia yang sering mendapat tugas menulis fiksi.

BACA JUGA : Penulis Muda dari Komunitas Arkalitera Bedah Buku Antologi Puisi Hajriansyah

Ada pula sekadar menemani kawannya, mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Lambung Mangkurat. Termasuk, pula dari Forum Sineas Banua (FSB), Gusdurian Banjarmasin dan lainnya.

Berbagai pengalaman, Ketua Dewan Kesenian Kota Banjarmasin Hajriansyah menjadi pemateri pertama. Penulis sekaligus perupa Banua ini menjelaskan paparannya yang dibingkai dengan judul “Mengembangkan Pengalaman, Menulis Kehidupan”.

Hajriansyah menerangkan langkah-langkah umum dan yag khusus tentang menulis, termasuk kesulitan serta kendala penulisan. Terakhir, owner Kambuk Banjarmasin ini membuka tanya jawab terkait pengalaman menulis para peserta.

BACA JUGA : Puluhan Penulis Muda Kalsel Merekam Perjuangan Hidup lewat Antologi Cerpen The Last Winter

Dari sesi ini muncul kendala-kendala personal dialami para peserta dalam menulis. Solusinya, Hajriansyah pun mendiskusikannya dengan para para peserta.

Jelang siang dan sore hari, paparan dilanjutkan staf WikiBuku Dimas. Menurut Dimas, program dan kemudian langsung membimbing peserta untuk menjadi bagian dari (kontributor) Wikibuku. Utamanya, melalui sekian langkah yang langsung diprakteikan oleh para peserta dengan menggunakan laptop dan ponsel pintar.

Akhir acara ditutup dengan ngopi bareng kopi lokal Kalimantan yang disajikan Toko Kopi Prabayaksa di Kambuk Banjarmasin.(jejakrekam)

Penulis Sirajuddin
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.