Tolak Mayat Diautopsi, Jenazah Nenek Mariam Langsung Dimakamkan Keluarga

0

PENEMUAN jasad mengapung di aliran Sungai Bahadangan, Desa Sungai Karias RT 05, Amuntai Tengah, Senin (14/9/2022) diketahui adalah seorang nenek bernama Mariam (81 tahun).

NAMUN, saat hendak diautopsi oleh penyidik kepolisian guna mengetahui penyebab kematian, pihak keluarga menolak hingga langsung menguburkan jenazah.

Kapolres HSU AKBP Isharyadi Fitriawan melalui Kapolsek Amuntai Tengah Ipda Doni Herawan mengatakan jasad perempuan tua ini ditemukan hanyut dalam posisi tertelungkup.

Mariam tercatat merupakan warga Desa Karias Dalam RT 04 Kecamatan Banjang Kabupaten HSU. Penemuan jasad mengapung oleh warga setempat saat baru pulang dari sawah dan melintas di lokasi kejadian di Sungai Bahadangan.

BACA : Mayat Mulai Membusuk di Jurang Karang Intan Diketahui Identitasnya Bernama Abdul Hakim

Mayat itu pun mengapung diarahkan penemu di antara tumpukan sampah, agar tak hanyut dibawa arus sungai. Penemuan mayat ini terjadi pada Senin (12/9/2022) pukul 11.00 Wita.

“Begitu mendapat laporan dari masyarakat, kami turun ke lapangan langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) bersama Satreskrim Polres HSU,” ucap Kapolsek Amuntai Tengah.

BACA JUGA : Mayat Mulai Membusuk di Jurang Karang Intan Diketahui Identitasnya Bernama Abdul Hakim

Kemudian jenazah dibawa ke RSUD Pambalah Batung Amuntai guna divisum. Namun, saat ditawari untuk diautopsi ternyata pihak keluarga menolak permintaan polisi. Mereka mengikhlaskan kepergian sang nenek.

“Diketahui, nenek Mariam ini sudah taka da di rumah sejak Jumat (9/9/2022) sekitar pukul 06.00 Wita berdasar keterangan cucunya bernama Hafiz,” tutur Doni.

Dari keterangan pihak keluarga, kondisi nenek Mariam sendiri sudah pikun. Ini karena sering keluar rumah tanpa sepengetahuan oleh cucunya. Hingga ditemukan tak bernyawa mengapung di Sungai Bahandangan.(jejakrekam)

Penulis Muhammad
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.