Percepat Penurunan Stunting, TPPS Balangan Gelar Rakor Bersama BKKBN Kalsel dan Satgas PPS

0

TIM Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Balangan menggelar rapat koordinasi dengan BKKBN Provinsi Kalimantan Selatan dan Satgas Percepatan Penurunan Stunting (PPS) Provinsi Kalimantan Selatan, di Aula Inspektorat Balangan, Paringin Selatan, Rabu (14/9/2022).

PADA rapat koordinasi ini, hadir Kabid Koordinasi dan Sinkronisasi Perencanaan Pemerintahan Pembangunan Manusia Bappedalitbang Balangan, Mochammad Sulistyono, Subkoordinator Hubungan Antar Lembaga dan Bina Lini Lapangan BKKBN Provinsi Kalsel, Fitriasih, anggota TPPS Kabupaten, TPPS Kecamatan dan TPPS Desa

Subkoordinator Hubungan Antar Lembaga dan Bina Lini Lapangan BKKBN Provinsi Kalsel, Fitriasih dalam arahannya mengatakan, bahwa rapat koordinasi di adakan secara marathon di 13 kabupaten/kota se-Kalsel, sebagai tindak lanjut dari hasil rapat koordinasi TPPS Provinsi Kalimantan Selatan tentang Penguatan SinergitasTPPS di Provinsi Kalimantan Selatan, beberapa waktu lalu

Rapat koordinasi ini kita adakan di 13 kabupaten/kota, dan hari ini dilaksanakan di Kabupaten Balangan. Jadi pada minggu lalu itu sudah dilaksanakan rapat koordinasi TPPS tingkat provinsi.

“Dan ini sebagai tindak lanjut dari tingkat provinsi kami turun di tingkat kabupaten/kota yang sasarannya adalah semua tim yang tergabung di percepatan penurunan stunting Kabupaten Balangan, baik dari TPPS kabupaten, TPPS kecamatan, maupun tingkat desa,” ujarnya.

Fitriasih juga menyampaikan, berdasarkan mandat Presiden di Perpres Nomor 72 tahun 2021 yakni untuk koordinasi stunting, sekarang ditangani BKKBN sebagai tim koordinasi, namun secara pencegahannya semua masih tetap sama.

“Saat ini, BKKBN sudah membentuk 200.000 tim pendamping keluarga di Indonesia dan untuk di Kabupaten Balangan sudah ada 168 tim pendamping keluarga yang terdiri dari tiga orang bidan, kader PKK, dan kader KB,” terang Fitriasih.

Sementara itu, Kabid Koordinasi dan Sinkronisasi Perencanaan Pemerintahan Pembangunan Manusia Bappedalitbang Balangan, Mochammad Sulistyono dalam sambutannya menyampaikan, bahwa data stunting di Kabupaten Balangan dari tahun 2021 di angka 17,9 persen dan saat ini di angka sekitar 14 persen.

“Hal ini tentunya merupakan kabar baik bagi kita semua bahwa upaya-upaya intervensi kita baik intervensi spesifik maupun sensitif itu berdampak pada penurunan angka stunting di Balangan, di tahun 2022 data per bulan Agustus,” jelasnya.

Mochammad Sulistyono juga menambahkan, bahwa dalam percepatan penurunan stunting ini sebagaimana diarahkan Presiden, di tahun 2024 ditargetkan pada angka 14 persen. “Upaya penurunan stunting ini, tentunya perlu kerjasama semua lini yang ada, baik dari SKPD, masyarakat, perusahaan, akademisi, maupun media untuk terus saling berkolaborasi,” pungkas Mochammad Sulistyono.(jejakrekam)

Penulis InfoPublik.id
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.