Ratusan Warga Kelurahan Guntung Manggis Banjarbaru Terima BLT

0

NAMPAK dari pagi hingga siang hari warga Guntung Manggis, Kota Banjarbaru yang masuk dalam data keluarga penerima manfaat (KPM), mulai menerima bantuan langsung tunai (BLT) BBM dari pemerintah pusat pasca kenaikan harga BBM bersubsidi pada 3 September 2022 lalu padati antrean di Kantor Pos Guntung Payung.

PEMBAGIAN BLT BBM kepada KPM warga Kelurahan Guntung Manggis tersebut berlangsung di Kantor PT POS Indonesia di Jalan A.Yani Km 30 No 11, Guntung Manggis, Kota Banjarbaru, Senin (12/9/2022).

Marsi (47) warga RT.021 Kelurahan Guntung Manggis mengungkapkan rasa senang karena dapat bantuan BLT BBM dari pemerintah karena dengan adanya kenaikan harga BBM ini ia merasa keberatan dengan harga yang cukup mahal.

BACA : Dulu Harga Minyak Goreng Naik, Kini BLT BBM Cair Tapi Dampaknya Dirasakan Bertahun-Tahun

“Alhamdulillah dapat BLT BBM bisa sedikitnya bisa membantu kebutuhan. Kenaikan BBM inipun sangat memberatkan, apalagi biasanya saya menggunakan Pertamax harus berpindah ke Pertalite,” ucap Marsi saat ditemui di lapangan.

Marsi mengatakan BLT  yang diterimanya sebanyak Rp.500.000. “Dari Rp.500.000 itu dibagi Rp. 300.000 buat BBM, Rp.200.000 untuk sembako. Kalau BBM dibagi dua bulan bertahap yaitu tiap satu bulan dapat Rp.150.000,” jelasnya.

Dilain sisi, Zikru Rakhman, Lurah Guntung Manggis membenarkan bahwa pembagian BLT BBM yang berlangsung di Kantor Pos Guntung Payung adalah BLT untuk warga Guntung Manggis. Dan pembagian BLT tersebut setiap kelurahan di Banjarbaru akan mendapatkan kebagian dengan jumlah warga yang berbeda.

“BLT ini tidak hanya di Guntung Manggis. Tapi se-Banjarbaru. Dan hari ini jatahnya untuk warga Guntung Manggis yang dimana jumlah jiwanya sekitar 627 jiwa, tersebar di 51 RT 7 RW,” ungkap Zikru, Senin (12/9/2022)

Perihal berkelanjutan atau tidak untuk bantuan sebesar Rp.500.000 ini, dikatakan Zikru belum ada konfirmasi. Karena pihaknya hanya menyerahkan undangan dari Kemensos untuk warga yang namanya terlampir dapat mengambil bantuan tersebut.

“Semoga masyarakat yang menerima BLT bisa memanfaatkannya dengan baik untuk kebutuhan bahan pokok, dan membantu dalam hal pembelian BBM. Karena tidak semua masyarakat  mendapatkan bantuan tersebut,” kata Zikru.

Terakhir, perihal masyarakat yang dinilai layak dapat bantuan tapi namanya tidak masuk dalam penerima BLT,  Zikru menegaskan pihaknya tidak ikut campur dalam urusan tersebut. Karena semua nama-nama yang terlampir sudah terdata oleh pihak Kementrian Sosial.(jejakrekam)

Penulis Sheilla Farazela
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.