GUBERNUR Kalsel H Sahbirin Noor menyerahkan penghargaan Inovasi Daerah Tahun 2022, kepada masing-masing perwakilan SKPD pemenang, di Aula Idham Chalid, Setdaprov pada Kamis (8/9/2022).
PENGHARGAAN yang diserahkan melalui Asisten Administrasi Umum Subhan Nor Yaumil, adalah rangkaian Sosialisasi Inovasi Daerah Tahun 2022 oleh Badan Penelitian dan Pembangunan Daerah (Balitbangda) Pemprov Kalsel.
Sebanyak tiga penghargaan untuk SKPD lingkup Provinsi Kalimantan Selatan dan tiga penghargaan untuk SKPD lingkup Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Selatan.
BACA: Kemendagri Apresiasi Pemprov Kalsel Kembangkan Inovasi
Tiga SKPD lingkup Pemerintah Provinsi Kalsel yang berhasil meraih Penghargaan KIA 2022 adalah, Rumah Sakit Jiwa Sambang Lihun dengan inovasi ‘Sambang Lihum Keliling (Saliling)’ sebagai juara ketiga. Balai Pengujian Sertifikasi Mutu Barang dengan inovasi ‘E-Kalibrasi’ sebagai juara kedua dan Dinas Kehutanan dengan inovasi ‘Gerakan Revolusi Hijau’ sebagai yang terbaik atau juara pertama.
Adapun tiga SKPD lingkup Kabupaten/Kota peraih KIA 2022 adalah Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Tanah Laut dengan inovasi ‘Sistem Informasi Layanan Administrasi Kependudukan via Smartphone (Silakan)’ sebagai juara ketiga. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Banjarbaru dengan inovasi ‘Mall Pelayanan Publik’ sebagai juara kedua dan Dinas Sosial Kabupaten Hulu Sungai Selatan dengan inovasi ‘Program Rumah Sejahtera’ sebagai juara pertama.
Keenam SKPD ini keluar sebagai pemenang setelah bersaing dengan 9 inovasi lainnya untuk SKPD lingkup Pemprov Kalsel dan 19 inovasi lainnya di SKPD lingkup kabupaten/kota.
Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Provinsi Selatan selaku pelaksana kegiatan ini, melalui laporan yang disampaikan Kepala Balitbangda M Amin, bahwa kegiatan ini adalah puncak dari rangkaian kegiatan Sosialisasi Inovasi Daerah yang dilaksanakan sejak 17 Mei 2022.
BACA JUGA: DPRD Kalsel Konsultasikan Pembentukan BRIDA ke Kemendagri
“Pelaksanaan KIA 2022 ini merupakan salah satu komitmen Kalsel dalam meningkatkan penilaian Indeks Inovasi Daerah, dan bentuk apresiasi terhadap semangat dan keberhasilan inovator-inovator seluruh SKPD se-Kalsel baik provinsi maupun kabupaten/kota,” ujarnya.
Selain menerima piala dan piagam penghargaan, seluruh SKPD pemenang juga mendapatkan uang tunai sebesar Rp 6 juta untuk juara ketiga, Rp 8 juta untuk Juara kedua dan Rp10 juta untuk juara pertama.
Adapun tim penilai dalam kegiatan ini adalah Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, serta sejumlah Akademisi dari Universitas Lambung Mangkurat dan Universitas Islam Kalimantan.(jejakrekam)