Beratkan Masyarakat, Massa Buruh Kalsel Siap Turun ke Jalan Tolak Kenaikan BBM

0

GELOMBANG aksi penolakan terhadap kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) kian tinggi. Rencananya pada Senin (12/9/2022) nanti, massa buruh di Kalimantan Selatan (Kalsel) akan turun ke jalan.

KOORDINATOR Wilayah Federasi Serikat Pekerja Kimia Energi Pertambangan (FSP KEP) Kalimantan Selatan, Syahrul memastikan pada pekan depan, massa buruh akan berunjuk rasa menolak kenaikan harga BBM bersubsidi.

“Saat ini, kondisi perekonomian masyarakat bekum mapan setelah masa pandemi Covid-19. Tentu, kami menolak tegas kenaikan harga BBM. Apalagi, dampaknya bagi buruh sangat terasa. Belum lagi, masalah kenaikan upah minimum kabupaten (UMK) dan upah minimun provinsi (UMP) pada 2020 hingga 2021 belum sesuai harapan, dihantam lagi kenaikan harga BBM,” ucap Syahrul kepada awak media di Banjarmasin, Selasa (6/9/2022).

BACA : Harga BBM Naik, Warga Banjarmasin Ramai-Ramai Beli Motor Listrik

Sebagai bentuk solidaritas sesama buruh, mahasiswa dan aktivis yang turun ke jalan di Jakarta serta kota-kota lainnya di Indonesia, Syahrul memastikan massa buruh juga akan berdemonstrasi di Banjarmasin.

“Kami menunda dulu. Tapi pada Senin (12/9/2022) nanti, kami akan turun ke jalan. Kami menuntut pemerintah menurunkan harga BBM, menuntut Undang-undang Cipta Kerja Omnibuslaw dicabut dan UMK dan UMP dinaikkan dengan besaran 10 persen,” papar Syahrul.

BACA JUGA : Perjuangkan Aspirasi Pekerja, Partai Buruh Sudah Kantongi SKT di Badan Kesbangpol Kalsel

Dengan adanya gelombang penolakan dari publik, Syahrul mengingatkan agar pemerintah segera mengevaluasi kebijakan menaikkan harga BBM bersubsidi. Dampaknya jelas akan memberatkan dan mempengaruhi berbagai sektor kehidupan di tengah masyarakat Indonesia.

“Walau klaim pemerintah ada pengalihan subsidi BBM ke bantuan tunai langsung (BLT). Kami menilai hal itu bukan langkah solutif atas masalah yang terjadi di masyarakat,” pungkas Syahrul.(jejakrekam)

Penulis Iman Satria
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.