BURUNG bibit kini menjadi hama bagi para petani di Kecamatan Padang Batung, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS). Ini karena, serbuan ribuan burung pipit ini mengancam hasil panen padi.
PERBURUAN terhadap burung berparuh pendek pemakan biji-bijian ini dilakukan anggota Koramil 02/Padang Batung bersama Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Padang Batung, Minggu (4/9/2022).
Kegiatan pengendalian hama burung pipit ini dipusatkan di Desa Karang Jawa dan Desa Pandulangan, Kecamatan Padang Batung dengan melibatkan kepala desa serta kelompok tani (poktan).
“Pengendalian hama burung pipit ini dilakukan karena sudah meresahkan para petani. Sebab, ribuan burung pipit ini menyerbu area persawahan di Desa Karang Jawa dan Desa Pandulangan. Kami turun bersama BPP Padang Batung,” ucap Serda Sumarno bersama Koptu Rinto dan Koptu Sudirman, anggota Koramil 02/Padang Batung kepada awak media.
BACA : Insiden Longsor Tambang Batu Gunung di Padang Batung HSS, Satu Pekerja Tewas
Perburuan burung pipit ini menyasar ke pohon-pohon yang menjadi sarang di habitat alaminya dekat persawahan. Menurut Sumarno, dengan pengendalian sarang burung pipit bisa mengurangi jumlah hama. Sebab, serangan kawanan burung pipit dalam jumlah ribuan ini menyasar padi yang telah berbuah dan menguning atau siap panen.
“Dengan mengendalikan hama burung pipit, hasil panen bisa melimpah sesuai harapan. Ini demi mewujudkan program peningkatan swasembada pangan,” kata Sumarno.
BACA JUGA : Jadi Biopestisida dan Pupuk, Danramil Simpur Ajari Poktan Desa Pandulangan Bikin Asap Cair
Kepala BPP Padang Batung, Endah menambahkan pengendalian hama seperti burung pipit sangat penting, karena berpengaruh terhadap produktivitas pertanian, khususnya padi sawah.
“Apalagi, Kabupaten HSS ingin mewujudkan swasembada pangan khususnya komoditas padi, sehingga pengendalian hama penganggu mutlak dilakukan,” ucap Endah.(jejakrekam)