Kolaborasi Lintas Komunitas Tabalong Bahagiakan 120 Yatim

0

KOMUNITAS Sayangi Sesama (KS2) berkolaborasi dengan The Yatim Tabalong, Sijum dan beberapa komunitas sosial lainnya, undang sedikitnya 120 anak yatim piatu ke komplek Tabalong Islamic Center, Minggu (28/8/2022).

DIUNDANGNYA ratusan anak yatim ini dalam rangka membahagiakan anak-anak yatim Tabalong di bulan Muharram.

Ketua KS2 Tabalong Erlina Effendi Ilas mengatakan, kebersamaan dengan anak-anak yatim tersebut merupakan agenda rutin tahunan dalam rangka memperingati Muharram sekaligus hari kemerdekaan untuk tahun 2022 ini.

“Anak yatim ini kita ajak bermain dengan berbagai macam hadiah dan uang saku di kompleks Tabalong Islamic Center ini,” ucapnya kepada wartawan disela-sela kegiatan.

BACA: KS2 Tabalong Targetkan Kegiatan Muharram Bersama 1000 Yatim dan Dhuafa

Kolaborasi lintas komunitas ini sepakat untuk mengundang anak-anak yatim Tabalong agar merasakan kebahagiaan di bulan Muharram ini.

“Tahun ini kami kolaborasikan lintas komunitas, seperti Sijum, KS2, The Yatim dan lainnya. Tujuannya adalah membersamai harapan anak yatim untuk melewati perjalanan kehidupan yang lebih baik pada masa mendatang,” ujarnya.

Senada, Ketua The Yatim Tabalong, Nurdiansyah mengatakan kegiatan ini adalah momentum berbagai kebahagiaan bersama anak-anak yatim.

Karena itu ungkapnya selain memfasilitasi permainan dan hadiah, door prize seperti kipas angin hingga sepeda, juga ada uang saku untuk anak-anak yatim ini.

“Kami ingin berbagai bahagia saja. Semoga perhatian kecil ini menguatkan moril anak-anak untuk terus bersemangat menjadi diri mereka yang lebih baik dan sukses,” jelasnya.

BACA JUGA: Undang Puluhan Anak Yatim, KS2 Tabalong Gelar Ajang Maksibar

Rahmat Hidayat (14) yang sudah kehilangan sang ayah sejak masih balita mengaku senang dan bahagia dalam kegiatan tersebut. Dia mengaku baru memenangkan permainan seruk uang dan mendapatkan uangnya.

“Senang sekali, tadi ikut pemainan seruk uang dengan mata tertutup, dan saya dapat beberapa uang,” ujar yatim dari Desa Maburai, Tabalong ini.

Selain seruk uang mereka juga diajak bermain kelereng lubang piring, mewarnai canvas, booth ice cream, barbershop balon berhadiah bazzar murah.

Hingga waktu Dzuhur tiba, keseruan mereka tutup dengan salat berjamaah dan makan siang dari sumbangan orang-orang yang peduli kepada yatim.(jejakrekam)

Penulis Herry
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.