Jangan Beratkan Kandidat, H Guntur Ingatkan Musprov Kadin Kalsel Jaga Marwah Organisasi

0

SUKSESI pemilihan Ketua Umum (Ketum) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Kalsel akan dihelat pada September 2022 nanti. Proses seleksi kandidat sudah ditutup pada pertengahan Agustus 2022 ini.

ADA dua kandidat yang bakal maju sebagai Ketum Kadin Kalsel dalam Musyawarah Provinsi (Musprov) 2022. Yakni, Ketua Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi) Kalsel, Hj Shinta Laksmi Dewi dan Ketua Association of The Indonesian Tours And Travel Agencies (Asita) adalah Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia Kalsel, Saridi Salimin.

Ajang Musprov Kadin Kalsel sempat beberapa kali ditunda, sejak 2021 lalu. Ini karena, minim peminat untuk menjadi orang yang mengnakhodai organisasi para pengusaha dengan latar belakang bisnis itu.

Diinformasikan karena ada persyaratan bakal calon (bacalon) Ketum Kadin Kalsel dinilai terlalu berat, mulai proses pengambilan formulir hingga adanya aturan-aturan yang menuntut kesiapan dan keseriusan para peminat.]

BACA : Ingin Kadin Kalsel menjadi Lebih Baik Lagi, Supriadi Siap Maju di Ajang Musprov

Meski begitu, saat ini, baru ada dua berkas calon yang tengah menunggu proses verifikasi keabsahan di Kadin Pusat. Keduanya akan menggantikan posisi Edy Suryadi.

Sebelumnya, ada sejumlah nama tenar yang berhasrat maju bertarung di Musprov Kadin Kalsel 2022. Seperti Edy Sudarmadi, kontraktor sukses yang juga Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kalsel. Kemudian, Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kalsel Supriadi hingga akademisi Fakultas Teknik Uniska MAB, Adhi Surya Said.

Mengamati kegamangan itu, para sepuh Kadin Kalsel pun turun gunung. Mereka meminta agar ajang Musprov Kadin 2022 bisa berjalan lancar, sehingga bisa mewujudkan jaminan kesejahteraan para anggotanya. Kemudian, bisa enempatkan Kadin Kalsel kembali pada marwahnya sesuai koridor organisasi yang mengacu pada AD-ART.

BACA JUGA : Adhi Surya Mantap Melangkah Maju Sebagai Bakal Calon Ketua Kadin Kalsel

Saat ini, Edy Suryadi masuk jajaran kepengurusan Kadin Pusat. Edy menjabat Wakil Ketua Umum (WKU) Bidang Pembangunan Kawasan Perbatasan. Edy memang tak sendiri masuk jajaran Kadin Pusat. Ada pula, Ketua Umum BPP Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Mardani H Maming dipercaya sebagai WKU Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral Kadin Pusat periode 2021-2026.

Sepuh Kadin Kalsel, H Guntur Prawira pun mengaku prihatin dengan kondisi kekinian yang tengah mendera induk organisasi para pebisnis Banua itu.

“Saya berharap tim penjaringan bakal calon Ketua Umum Kadin Kalsel 2022 ini menerapkan syarat pendaftaran yang tidak memberatkan para kandidat,” kata H Guntur Prawira kepada awak media, Kamis (26/8/2022).

BACA JUGA : Ketua Kadin Kalsel Hasil Musprovlub, Surya Dharma : Tugas Pertama Benahi Organisasi

Berpengalaman sebagai pengurus Kadin Kalsel periode 1976-1982, Guntur mengatakan dirinya sebagai bagian dari keluarga besar Kadin tentu banyak berharap koridor demokrasi dan menjunjung tinggi AD/ART organisasi harus diutamakan jelang Musprov Kalsel 2022 ini.

“Dari informasi yang tengah hangat jadi perbincangan di kalangan keluarga besar Kadin Kalsel. Saya ingatkan kembali agar ajang kontestasi ini jangan sampai memberatkan para calon. Sebab, Musprov Kadin Kalsel 2022 harus greget, penuh semangat dan menjaga marwah organisasi,” beber tokoh Banua ini.

BACA JUGA : Pepen Minta Kadin Indonesia Serius Benahi Kadin Kalsel

Mantan Ketua Umum Gapensi Kalsel ini menegaskan jika ajang Musprov Kadin Kalsel demokratis, maka akan melahirkan figur-figur pemimpin yang berkualitas.

“Soal uang jaminan keseriusan para kandidat sepenuhnya harus dipergunakan untuk keperluan kepentingan dan kebutuhan organisasi. Dengan catatan, tidak memberatkan para kandidat,” tegas H Guntur.

Pimpinan SKH Barito Post ini mengingatkan ketika sang kandidat tidak terpilih, maka uang jaminan keseriusan harus dikembalikan ke yang bersangkutan.

BACA JUGA : Sudah Obok-Obok Organisasi, Tokoh Kadin Kalsel Desak Kadin Indonesia Bertindak Tegas

“Bagi siapa saja yang terpilih sebagai Ketua Umum Kadin Kalsel mampu menjaga marwah organisasi. Jauhkan dari berbagai polemik, bahkan bisa menghindari munculnya potensi suara sumbang dari masyarakat terhadap eksistensi Kadin Kalsel,” beber H Guntur.

Di mata pengusaha senior Banua ini, soal kans kedua kandidat baik Hj Shinta Laksmi Dewi dan Saridi Salimin memiliki rekam jejak yang bagus dalam dunia usaha.

BACA JUGA : Sebagai Petarung Sejati, Edy Suryadi : Mari Maju di Musprov Kadin Kalsel!

“Keduanya memiliki jam terbang tinggi dalam bisnis. Seperti Hj Shinta Laksmi Dewi terbukti piawai dalam memimpin Iwapi Kalsel, bahkan mewakili gender. Sedangkan, Saridi Salimin memang sangat intens di dunia usaha pariwisata,” imbuh H Guntur.(jejakrekam)

Penulis Iman Satria
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.