Dekranasda Banjarbaru Tampilkan 10 Karya Perajin Lokal di New York Fashion Week 2023

0

TERPESONA keunikan budaya Banjar, dan terinspirasi semangat para perempuan perajin lokal yang mempunyai visi untuk melestarikan budaya bangsa, membuat Vivi Mar’i Zubedi seorang Fashion Designer Tanah Air sekaligus Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Banjarbaru melakukan gebrakan dengan menampilkan 10 karya perajin lokal binaan Dekranasda Kota Banjarbaru di panggung New York Fashion Week tahun 2023.

SAYA sebagai volunter designer sekaligus ketua Dekranasda kota Banjarbaru mendedikasikan panggung besar ini untuk dapat berpartisipasi membawa produk lokal UMKM Kota Banjarbaru, yang dimana produk tersebut telah kita jamin kualitas, harga, keterserapan produk, dan para pengrajin juga sudah kita jamin skill nya,” kata Vivi saat ditemui di Galeri Mess L Banjarbaru, Kamis (25/8/2022).

Dengan pengalaman Vivi lebih dari satu dekade di industri fashion dan sepak terjangnya di hampir seluruh fashion week internasional membuatnya tidak hanya sebagai panutan namun juga salah satu modest fashion designer yang diakui di dunia.

Adapun, Vivi Mar’i Zubedi yang dikenal dengan karya dan desainnya yang sophisticated, quirky juga edgy ini, berperan sebagai volunter designer dan advisor pada pagelaran busana Dekranasda Kota Banjarbaru di panggung Indonesia Now, NYFW tahun ini. Vivi bilang ketika tawaran untuk tampil di panggung “Indonesia Now” NYFW datang, ia meyakini bahwa ini akan menjadi kesempatan besar bagi Kota Banjarbaru yang tidak boleh dilewatkan.

“Tahun ini adalah kali ke-empat untuk meramaikan panggung NYFW. Berbeda di tahun sebelumnya, saya tidak membawa brand Vivi Zubedi untuk tampil, melainkan akan memboyong karya para perajin lokal Kota Banjarbaru ke panggung dunia tersebut,” ungkapnya.

BACA : Kunjungi Galeri Dekranasda Banjarbaru, Baim Wong-Paula Kagum Dengan Produk Kain Sasirangan Dan Anyaman Purun

Dengan koleksi yang diberi judul “N E O C U L T U R E”, Vivi Mar’i Zubedi mempersembahkan 10 looks dengan mengangkat kain sasirangan sebagai elemen utamanya. Yang dimana merupakan Sasirangan sebagai kain khas Kalimantan Selatan yang dikenal dengan keunikan dan teknik pembuatan yang cukup sulit serta membutuhkan waktu yang lama dalam proses pembuatan. Menjadikannya bukan hanya sekadar pakaian, tetapi sesuatu yang indah untuk diceritakan kepada dunia.

“Produk tersebut dikombinasikan dengan elemen modern ala Vivi Zubedi yang merupakan gabungan fenomena budaya untuk memberi perspektif baru bagi para pecinta fashion tentang komposisi sempurna akan perpaduan budaya, warna, bahan serta pola yang dibuat dengan hati hasil karya perajin lokal Kota Banjarbaru,” jelasnya.

Vivi berharap produk unggulan dari UMKM Kota Banjarbaru seperti kain sasirangan dapat semakin dikenal masyarakat luas hingga dapat sejajar dengan kain batik sebagai wastra nusantara dan semakin banyak wisatawan berkunjung ke Kota Banjarbaru.(jejakrekam)

Penulis Sheilla Farazela
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.