Dua Lukisan Karya Hajriansyah Berjudul Pejalan Tua dan Intim Berdua Dibeli Sekum HIPMI Kalsel

0

DUA lukisan berjudul “Pejalan Tua” dan “Intim Berdua” karya Hajriansyah yang dipamerkan dalam pameran tunggalnya yang bertema “Intim” di Rumah Oettara Banjarbaru selama sebulan penuh sejak 23 Juli 2022 lalu, diborong Putra Qomaluddin, Sekretaris Umum (Sekum) HIPMI Kalsel. Dua lukisan tersebut dibeli Putra sebesar Rp 14 juta.

“ALHAMDULILLAH dua lukisan saya dibeli Putra Qomaluddin. Saya berharap itu dapat menginspirasi para kolektor dan pengusaha lainnya untuk dapat mengapresiasi karya seni secara moril,” ucap Hajriansyah kepada jejakrekam.com, Selasa (23/8/2022).

Hajriansyah mengatakan, sudah saatnya karya lukis diapresiasi secara layak oleh orang-orang. Karena lukisan punya nilai investasi besar.

BACA : Gelar Pameran Tunggal, Hajriansyah Suguhkan 24 Lukisan Di Rumah Oettara

“Dengan diapresiasinya karya secara moril, para seniman khususnya seniman di Kalsel dapat terus mempertahankan keberlangsungan hidupnya. Sebab seniman perlu eksplorasi gagasan, perlu bahan dan alat yang bagus. Agar para seniman punya karya berkualitas. Karena idealnya seniman berkarya dan hidup dari karyanya,” jelasnya.

Lebih lanjut, Hajriansyah pun mengaku senang karena selama sebulan penuh ia dapat memamerkan karya dengan nuansa ruang yang baru dan berbeda yakni di kedai kopi Rumah Oettara Banjarbaru. Yang mana biasanya ruang pameran representatif di gedung-gedung besar.

“Cukup senang, karena bisa tampil secara optimal dalam lukisan satu benang merah yang diambil tema keseluruhan adalah “Intim”. Dimana dalam karya tersebut menyampaikan pikiranku tentang bagaimana kita dapat mengenal dekat dan intim terhadap orang sekitar dan lingkungan,” tutur seniman lulusan ISI Yogyakarta tersebut.

Adapun sebanyak 24 karya yang disuguhkan Hajriansyah dalam pameran tunggalnya memiliki visual personal kebudayaan lokalitas dicampur perasaan spiritual dan condong ke Sufi dunia spiritual.

BACA JUGA : Romansa 90-An Malam Minggu Selekta Senandika Gempita Di Rumah Oettara

“Ke depannya mungkin untuk Oettara terus melakukan kegiatan serupa dan kawan-kawan seniman dapat merespon hal tersebut, karena penting untuk seniman memanfaatkan ruang untuk berpameran. Untuk aku pribadi, mungkin sudah cukup pameran di daerah, kedepannya ada rencana untuk pameran di luar pulau Kalimantan,” pungkas Hajriansyah.

Sementara itu, Novyandi Saputra pemilik Rumah Oettara Banjarbaru mengungkapkan selama sebulan penuh pameran Intim karya Hajriansyah banyak masyarakat yang berkunjung ke Rumah Oettara ada yang untuk nongkrong minum kopi sembari menatap kanvas-kanvas di sudut ruangan, ada pula yang tanpa membeli kopi hanya untuk menancapkan pandangan menikmati karya seni tersebut.

“Kami tidak mendata para pengunjung, tapi yang kami yakini ketika pengunjung datang, mereka pasti akan melihat dan menikmati lukisan. Dengan begitu, tujuan kami untuk memasyarakatkan lukisan tersebut tercapai,” ucap Novy.

BACA LAGI : Jadi Pembeda, Akacarita Suguhkan Musik Etnik dengan Gamalan Banjar di Tahura Music Festival

Novy juga bilang, karena pameran Intim karya Hajriansyah  berakhir pada Selasa (23/8/2022), selanjutnya Rumah Oettara membuka kesempatan selebar-lebarnya kepada para seniman di Kalsel baik seniman lukis, musik, sastra dan lainnya agar dapat memanfaatkan ruang di Rumah Oettara sebaik mungkin tanpa dipungut biaya.

“Konsepnya karena ini rumah, jadi tidak bisa se-ekslusif ruang galeri. Namun begitu ruang di rumah oettara ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin. Kami juga tidak memungut biaya, hanya saja ketika seniman ingin berpameran syaratnya minimal satu bulan, dengan daya tampung lukisan paling banyak 25 buah,” jelas Novy.

Di Rumah Oettara  juga melakukan beragam kegiatan seperti Pameran, seri diskusi, kelas filsafat, hingga saat ini Novy dan kawan-kawan tengah merancang sebuah klub baca.

“Terinspirasi kedai kopi di Prancis, semoga Rumah Oettara dapat memberikan ruang dan kebermanfaatan untuk sekitarnya misalnya saja untuk ruang diskusi maupun pameran karya,” imbuhnya.(jejakrekam)

Penulis Sheilla Farazela
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.