USAI diteken kesepakatan antara Pemkot Banjarmasin dengan Kodim 1001/Banjarmasin untuk membuka isolasi kawasan Sungai Gampa, Kelurahan Sungai Andai, Banjarmasin Utara, ditarget rampung pada 24 Agustus 2022.
PROGRAM TMMD ke-114 ini merupakan bagian dari nota kerja sama (MoU) antara Walikota Ibnu Sina dengan Dandim 1001/Banjarmasin, Letkol Inf Ilham Yunus pada 29 Juni 2022 lalu.
Walikota Ibnu Sina memastikan program TMMD ke-114 difokuskan untuk meningkatkan infrastruktur, terutama akses jalan darat ke kawasan Sungai Gampa.
“Ini dilakukan demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sungai Gampa,” ucap Ibnu Sina, usai gowes ke kawasan itu, Jumat (19/8/2022).
BACA : Tahun Ini : Jembatan Sulawesi dan Pasar Pagi Digarap, 2023 : Giliran Pramuka-Sei Gampa
Walikota Ibnu Sina tak sendiri datang ke Sungai Gampa. Dirinya didampingi Sekda Kota Banjarmasin Ikhsan Budiman bersama jajaran pejabat teras Balai Kota.
Menurut Ibnu Sina, kawasan Sungai Gampa masih asri, karena masih banyak tanaman, termasuk aliran Sungai Gampa yang selama ini jadi penghubung menuju ke Sungai Martapura.
Dibandingkan kondisi sebelumnya, Ibnu Sina menyebut saat ini akses jalan darat yang dibangun lewat program TMMD ke-114, melanjutkan TMMD ke-100 pada 27 September-26 Oktober 2017 lalu, sudah terbuka. Terutama, bisa terkoneksi ke kawasan Sungai Andai dan Sungai Jingah.
BACA JUGA : Digarap Mulai 2023, Ini Rencana Jembatan Pramuka-Sungai Gampa Bernilai Rp 175 Miliar
Menurut Ketua DPD Partai Demokrat Kalsel ini, dengan terbukanya akses serta isolasi kawasan Sungai Gampa bisa berdampak pada peningkatan perekonomian masyarakat.
“Sebab, Sungai Gampa ini merupakan titik pertemuan dan menjadi batas antar tiga daerah. Yakni, Kota Banjarmasin, Kabupaten Banjar dan Kabupaten Barito Kuala (Batola). Jadi, kalau terbuka aksesnya akan memaju kawasan Sungai Gampa,” bebernya.
BACA JUGA : Buka Isolasi Sungai Gampa Lewat TMMD, Pemkot Gandeng Kodim 1007/Banjarmasin
Ibnu Sina menyebut target program TMMD ke-114 akan selesai pada 24 Agustus 2022 mendatang. Menurut dia, penyerahan hasil kerja dari Kodim 1001/Banjarmasin akan dilakukan pada tanggal tersebut.
Untuk diketahui, kawasan Sungai Gampa pun menjadi target untuk dibuka sekaligus dibebaskan karena akan segera dibangun Jembatan Pramuka-Gampa dimulai pada tahun 2022 ini.
Secara fisiknya, Jembatan Pramuka-Sungai Gampa digarap pada tahun 2023 diprediksi menelan dana Rp 175 miliar, karena sudah dikuatkan dengan studi kelayakan dan detail engineering design (DED) atau perencaan detail berupa gambar kerja.(jejakrekam)