Bantu Warga Terdampak Kebakaran di Desa Tampakang, Kapolres HSU Ingatkan Waspada Karhutla

0

MUSIBAH kebakaran yang dialami warga Desa Tampakang, Kecamatan Paminggir, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) bertepatan dengan Hari Kemerdekaan RI ke-77, Rabu (17/8/2022) mendatangkan empati.

TERCATAT dalam peristiwa kebakaran, ada 9 unit rumah milik warga Desa Tampakang terbakar. Kobaran air cukup hebat menyambar rumah warga di tepian sungai, yang kebanyakan berbahan kayu itu.

Berdasar data dari BPBD Kabupaten HSU, dilaporkan ada 9 unit rumah milik warga Tampakang hangus terbakar pada pukul 15.00 Wita atau sore hari itu. Yakni, milik H Arsyad, Masrani/Ulak Kuncir, Sariah, Rasidi, Iberahim, H Dilah, Iyah dan Sani.

Posisi Desa Tampakang cukup jauh dari pusat Kota Amuntai, berjarak kurang lebih 45 kilometer. Untuk menuju ke lokasi kebakaran memberi bantuan warga terdampak, jajaran Polres HSU pun bertolak dengan menggunakan speedboat.

BACA : Guru ‘Bolos’ Mengajar di SDN Tampakang, Disdik HSU Siapkan Sanksi

Bantuan ini langsung diserahkan Kapolres HSU AKBP Moch Isharyadi F, bersama pejabat utama Polres HSU dan jajaran di lokasi kebakaran.

“Kegiatan sosial ini merupakan bentuk kepedulian Polri demi meringankan warga yang terkena musibah. Sekaligus, kami juga telah menerjunkan tim untuk mengidentifikasi ke tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran,” ucap Kapolres HSU, AKBP Moch Isharyadi F kepada awak media.

BACA JUGA : Tikar Purun Jangan Sampai Mengulang Kisah Lampit Amuntai

Menurut dia, bantuan paket sembako sedikit meringankan kesulitan yang dialami warga terkena musibah kebakaran. Isharyadi mengingatkan agar warga tetap waspada terhadap potensi bahaya kebakaran. Seperti saat meninggalkan rumah, dipastikan tidak ada api yang masih menyala, seperti kompor atau peralatan yang rentan memicu kebakaran.

“Untuk membuka lahan, kami imbau juga jangan membersihkan lahan kebun dengan cara dibakar. Sebab, pembukaan lahan semacam ini memicu kebakaran hutan dan lahan, apalagi saat musim panas (kemarau) saat ini,” tutur Isharyadi.(jejakrekam)

Penulis Muhammad
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.