27 Orang Diswab Antigen di Puskesmas Kayutangi, Siswa SDN Sungai Miai 7 Negatif Covid

0

KEKHAWATIRAN para orangtua siswa SDN Sungai Miai 7 jika anaknya terpapar Covid-19 varian Omicron, tak terbukti. Ini setelah, tim Puskesmas Kayutangi menjalankan tes swab antigen.

TES usap dengan mengambil sampel cairan dari hidung ini, tak hanya diberlakukan untuk 11 siswa kelas 2A yang tengah sakit. Namun, juga para guru termasuk kepala sekolah. Tes swab antigen ini berlangsung di Puskesmas Kayutangi, Jalan Cemara Raya, Kamis (18/8/2022).

“Alhamdulillah, sesuai anjuran dari Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin serta Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, kami sudah melakukan tes swab antigen kepada siswa kelas 2A yang sakit. Ternyata, hasilnya negatit tidak terpapar atau terinfeksi Covid-19,” ucap Kepala SDN Sungai Miai 7 Banjarmsain, Hj Norcahyani Indah kepada jejakrekam.com, Kamis (18/8/2022).

BACA : Khawatir Terinfeksi Omicron, Besok Siswa yang Sakit di SDN Sungai Miai 7 Diswab Antigen

Dirinya bersama para guru yang mengajar di kelas turut pula mengikuti tes usap untuk mendeteksi protein apakah terpapar virus Covid atau tidak. Tes swab juga dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin Nuryadi, Kabid SD (Dikdas) Disdik Banjarmasin hingga Komite Sekolah di Puskesmas Kayutangi.

“Alhamdulillah, hasilnya negatif. Ini menjadi kabar baik bagi kami, karena sakit para siswa itu memang sakit biasa, bukan terjangkit atau terinfeksi Covid Omicron,” ucap Hj Indah.

BACA JUGA : Banyak Siswa Jatuh Sakit di SDN Sungai Miai 7, Kadisdik Banjarmasin Minta Segera Diswab

Senada itu, Kepala Puskesmas Kayutangi Siti Khotijah mengungkapkan ada 27 orang yang diambil sampelnya dalam tes swab antigen. Kemudian dari hasil uji itu menunjukkan negatif terpapar Covid-19.

Sementara itu, Ketua Forum Kota (Forkot) Banjarmasin Syarifuddin Nisfuady meminta agar kasus yang dialami di SDN Sungai Miai 7 bisa menjadi atensi dari pemerintah kota. Terutama, dalam menjaga kewaspadaan atau mawas diri, karena saat ini pandemi Covid-19 masih belum berakhir. Terkhusus lagi, untuk sekolah-sekolah yang ada di Banjarmasin.

BACA JUGA : Siswa Kelas 2 Dilaporkan Banyak Jatuh Sakit, Kepsek SDN Sungai Miai 7 Sebut Akibat Kena Hujan

“Apalagi, saat ini banyak orang yang jatuh sakit. Walau bukan karena Covid-19, tapi perubahan iklim ini juga patut diwaspadai. Terutama, bagi anak-anak sekolah terutama usia dini dan SD yang sangat rentan sakit,” Nisfuady.

Menurut dia, program kesehatan bagi peserta didik di sekolah di masa pandemi Covid-19 harus digencarkan, karena proses pembelajaran tatap muka (PTM) sudah 100 persen.

“Kami juga mengingatkan agar protokol kesehatan (prokes) Covid-19 yang kerap longgar di sekolah, bisa diperketat lagi. Ini sekali lagi, demi menjaga kesehatan dan keselamatan anak-anak kita,” pungkas Nisfuady.(jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.