Antisipasi Maling Beraksi di Fasilitas Publik, Kenapa Tak Pasang CCTV di Jembatan Barito?

0

AKSI pencurian oleh para tangan jahil demi meraup duit terhadap elemen atau material fasilitas publik seperti jembatan, terus berulang di Kalimantan Selatan.

SEBELUMNYA, ada 196 mur Jembatan Antasan Bromo milik Pemkot Banjarmasin dicuri. Giliran, lampu warna-warni Jembatan Sei ‘Basit’ Alalak dan terbaru material expansion joint (sambungan ekspansi badn jembatan) di Jembatan Barito, bahkan sudah kali digondol maling.

Pakar kota Fakultas Universitas Lambung Mangkurat, Akbar Rahman pun mengaku prihatin seolah-olah tidak ada perhatian seperti pemasangan kamera pengawas (CCTV) di fasilitas publik.

BACA : BPJN Kalsel Butuh Waktu Sebulan Benahi Lampu Jembatan Sei Alalak Kembali Menyala

“Kehilangan elemen jembatan berulang seperti di Jembatan Barito yang terjadi dengan kerugian hingga miliaran rupiah cukup memprihatinkan sekaligus mengecewakan,” ucap Akbar Rahman kepada jejakrekam.com, Jumat (12/8/2022).

Menurut doktor urban design lulusan Saga University Jepang ini, kejadian berulang semacam ini menunjukkan lemahnya pengamanan dan kontrol terhadap infrastruktur vital, khususnya para pengampu kewenangan.

BACA JUGA : 2 Kali Expansion Joint Jembatan Barito Digondol Maling, BPJN Kalsel Butuh Dana Rp 1,5 Miliar

Pakar kota ULM Akbar Rahman. (Foto Dokumentasi Pribadi)

“Sebenarnya hal ini bisa dihindari jika ada kontrol berkala dan pemasangan CCTV pada bagian-bagian jembatan utama yang fungsinya cukup penting,” kata Koordinator Prodi Arsitektur Fakultas Teknik ULM ini.

Akbar mengatakan saat ini, kecanggihan teknologi seperti CCTV justru dapat dipantau dari jarak jauh, sehingga kontrol atau pengawasan dan keamanan infrastruktur vital dapat dipantau setiap saat.

BACA JUGA : 196 Mur Jembatan Bromo Raib Digondol Maling Diganti Baru, Dikasih Ring dan Dilas

“Jembatan Barito memiliki peran penting untuk arus barang dan jasa antara Kalsel dan Kalteng. Jadi, perlu perhatian khusus untuk menjaga performa jembatan tetap aman dan Aandal sebagai jalur transportasi utama,” ucap magister teknik lulusan Universitas Diponegoro (Undip) Semarang ini.

BACA JUGA : Ratusan Kamera Pengawas Disebar di Fasilitas Publik di Banjarmasin, Ini Titik-Titiknya!

Akbar mengatakan perlu penindakan yang tegas terhadap pengrusak atau pencuri bagian jembatan, karena fungsinya sangat vital bahkan menyangkut keselamatan para pengguna.

“Jadi, perlu dibuatkan juga pengamanan atau menutup akses menuju elemen jembatan yang berfungsi penting dan utama pada struktur jembatan, sehingga akan mempersulit jangkauan bagi pencurian,” imbuh Akbar.(jejakrekam)

Penulis Sirajuddin
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.