Saling Menunggu Buka Ruang Dialog, Mediasi Warga Kampung Batuah-Pemkot Banjarmasin Masih Buntu

MEDIASI penyelesaian sengketa terkait rencana revitalisasi Pasar Batuah antara warga Kampung Batuah dengan Pemkot Banjarmasin ditangani Komnas HAM, belum menemukan titik terang.

HASIL mediasi yang berlangsung di Kantor Pemprov Kalsel di Banjarbaru, Selasa (6/7/2022) lalu, tak membuahkan hasil. Meski dijanjikan Wakil Ketua Komnas HAM Hairansyah sebagai mediator akan ada dialog lagi dalam 20 hari ke depan.

Mediasi ini juga mempertemukan antara warga Kampung Batuah bersama kuasa hukumnya dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Ansor Kalsel dengan pihak Pemkot Banjarmasin diwakili Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Banjarmasin Ichrom Muftezar.

BACA : Gelar Pertemuan Tertutup, Kedatangan Komnas HAM Disambut Warga Kampung Batuah

Ichrom pun tak menepis dari 9 kali ruang dialog yang digelar dengan warga Kampung Batuah belum ada titik temunya. Sementara itu, Ketua LBH Ansor Syaban Husin Mubarak mengakui dari hasil mediasi yang difasilitasi Komnas HAM, belum ada kesepakatan antara kedua belah pihak.

“Terakhir mediasi dengan Komnas HAM ditunda, sampai ada ruang dialog dibuka kembali. Kemudian, ada keputusan dari kedua belah pihak,” ucap Syaban Husin Mubarak kepada jejakrekam.com, Selasa (9/8/2022).

BACA JUGA : Sidang Sengketa Pasar Batuah, Saksi Sebut Bayar Retribusi 1.000 Rupiah Setiap Hari

Menurut dia, warga Kampung Batuah tetap bertahan menolak penggusuran pemukiman demi memuluskan proyek revitalisasi Pasar Batuah senilai Rp 3,5 miliar dari dana pembantuan Kementerian Perdagangan (Kemendag).

“Sampai sekarang belum ada lagi dialog antara Pemkot Banjarmasin dengan warga Kampung Batuah. Jadi, sebenarnya Komnas HAM hanya menunggu itu, jika ada kesepakatan kedua belah untuk membuka ruang dialog lagi,” ucap Syaban.(jejakrekam)