Dekat dengan Masyarakat, Mahasiswa Prodi Sosiologi ULM Ikut KKN di Desa Pesisir Batola-Banjar

0

SEBANYAK 80 mahasiswa Program Studi (Prodi) Sosiologi FISIP Universitas Lambung Mangkurat (ULM) mengikuti kuliah kerja nyata (KKN) di desa pesisir Kabupaten Banjar dan Barito Kuala (Batola).

PROGRAM KKN tahun 2022 ini merupakan implementasi agar para intektual kampus mengambil peran aktif dalam membangun pedesaan di Kalimantan Selatan.

Camat Tabunganen Kabupaten Batola Said pun mengaku sangat terbantu dengan hadirnya puluhan mahasiswa ULM yang KKN di desa-desa yang ada di kecamatannya.

“Saya atas nama pemerintah kabupaten menerima kedatangan mahasiswa. Apalagi, dalam KKN mahasiswa ini bisa melihat potensi masing-masing desa yang menjadi objek KKN,” tutur Said, belum lama tadi.

BACA : 2 Mahasiswa Sosiologi FISIP ULM Magang di Greenpeace Indonesia

Menurut dia, ada beberapa desa di Kecamatan Tabunganena yang berada di daerah terpencil dan terluar. Dengan itu, kehadiran mahasiswa sangat dibutuhkan dalam ikut serta membangun desa.

Dalam materi KKN ini menjadi kewajiban bagi mahasiswa untuk mata kuliah di Prodi Sosiologi FISIP ULM. Mereka melakukan observasi desa, pemetaan sosial dan potensi desa yang akan ditempati.

Kemudian, kegiatan pembekalan di kampus selama dua hari dengan materi orientasi desa, etika sosial ber-KKN. Termasuk, menyusun program kegiatan dan ketiga mahasiswa masuk desa untuk implementasi program bersama dengan perangkat desa dan organisasi desa. Pelibatan unsur di desa seperti karang taruna dan komunitas pemuda lainnya.

BACA JUGA : Dosen Sosiologi FISIP ULM-UPR Sepakat Bentuk Laboratorium Bersama

Untuk KKN 2022 mahasiswa Prodi Sosiologi ULM di desa-desa pesisir Kalimantan Selatan. Seperti di Kecamatan Tabunganenan dipusatkan di Desa Kuala Lupak, Desa Sungai Telan Besar, Desa Sungai Telan Muara, Desa Sungai Teras Dalam, Desa Sungai Teras Luar, Desa Tabunganen Kecil, Desa Tanggul Rejo.

Kemudian, di desa-desa yang ada Kecamatan Aluh-Aluh di Kabupaten Banjar mencakup Desa Sungai Tanipah, Desa Pemurus, Desa Kuin Kecil, Desa Bunipah, Desa Balimau dan Desa Bakambat.

Para mahasiswa ini masing-masing didampingi satu dosen. Di antaranya, Khairussalam, Ismar Hamid, Dimas, Arif Rahman, Sri Hidayah, Varinia Damaiyanti, Panggih Prabowo dan Siti Zulaikha.

BACA JUGA : Raih Suara Terbanyak, Setia Budhi Kembali Pimpin Prodi Sosiologi FISIP ULM

Ketua Prodi Sosiologi FISIP ULM Setia Budhi juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah, pihak kecamatan dan unsur Muspika.

“Utamanya lagi kepada para kepala desa yang di tempati mahasiswa KKN. Keterlibatan mahasiswa ULM memang sangat penting dalam mengembangkan desa khususnya di pesisir,” tutur Setia Budhi kepada jejakrekam.com, Minggu (7/8/2022).

BACA JUGA : Prodi Sosiologi FISIP ULM Siap Terapkan Merdeka Belajar Kampus Merdeka

Menurut Setia Budhi, dengan KKN maka para intelektual kampus bisa makin mendekat dengan masyarakat. “Mereka bisa terlibat langsung dalam  dinamika dan problematika pembangunan di desa serta dengan cara tertentu untuk melihat pemecahannya,” pungkas Setia Budhi.(jejakrekam)

Penulis Sirajuddin
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.