Sekda Tanbu Buka Pertemuan Percepatan Peremajaan Sawit Rakyat

0

SEKRETARIS Daerah (Sekda) Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), H Ambo Sakka, membuka Pertemuan Teknis Percepatan dan Pemetaan Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) di Batulicin, Kamis (4/8/2022).

PERTEMUAN itu digelar tidak hanya secara langsung, namun diikuti peserta lain secara daring melalui zoom meeting.

Ketua Asosiasi Petani Kelapa Sawit Perusahaan Inti Rakyat (Aspek-PIR) Provinsi Kalimantan Selatan, Jayadi, mengatakan, potensi alam di Tanah Bumbu bidang sektor perkebunan, apabila dikelola secara baik akan memberikan peluang pekerjaan kelompok pertanian.

Sedangkan program PSR harus memenuhi faktor legalitas lahan, jelasnya, apakah masuk indikasi lahan kawasan. Karena program itu untuk mewujudkan keberlangsungan perkebunan untuk kesejahteraan petani sawit.

Dengan tujuan, bebernya, yang dulu hasil perkebunannya rendah, karena mungkin menggunakan bibit yang kurang bagus, sehingga petani bisa mengganti varietasnya supaya berhasil lebih bagus.

BACA: Bupati Tanbu Peringati Tahun Baru Islam Bersama Anak Yatim

BACA: PUPR Gelar Penyusunan Revisi RTRW Tanbu Tahun 2037

“Pada perkebunan kita yang ada di Tanah Bumbu sangat besar berpotensi untuk mendukung lapangan pekerjaan, dan berharap agar Abah Bupati dapat mensupport agar kendala-kendala dapat diatasi dan bisa memberikan solusi serta dapat membantu petani kita agar berkelanjutan dari perkebunan sawit tersebut,” ujarnya.

Bupati Tanah Bumbu Abah HM. Zairullah Azhar dalam sambutannya yang dibacakan, Ambo Sakka, menyatakan, pemerintah daerah sangat mengapresiasi dan memberikan dukungan terselenggaranya kegiatan PSR.

Alasannya, permasalahan diperkebunan sawit perlu didiskusikan, sebab sangat penting dan strategis sebagai upaya percepatan pelaksanaan kegiatan peremajaan kelapa sawit, melalui pendanaan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit di Kabupaten Tanah Bumbu.

Ia pun mengakui, pemerintah daerah berharap ke seluruh anggota dapat mengikuti dengan baik guna mendapatkan penjelasan secara komprehensif dari narasumber. “Dalam rangka menjadikan sektor perkebunan kelapa sawit sebagai motor penggerak pembangunan di Kabupaten Tanah Bumbu,” tandasnya.

Hadir Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, H. Hairuddin, Anggota TP2D H. Abdul Kadir, Ketua Harian DPP ASPEKPIR Indonesia H. Juwita Yabdi, para pengurus Asosiasi Petani Kelapa Sawit dan Perkebunan Inti Rakyat, dan 13 kelompok tani se-Kabupaten Tanbu, diantaranya Kelompok Tani Sumber Makmur Desa Sepakat Kecamatan Mantewe. (jejakrekam) 

Penulis Muaz

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.