WALIKOTA Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin mengeluarkan kebijakan untuk kembali mengoperasionalkan Angkutan Pelajar Gratis (APG) di Kota Banjarbaru, Selasa (2/8/2022) kemarin, lantaran sempat dikabarkan APG berhenti beroperasi karena ketiadaan anggaran untuk pembelian bahan bakar minyak (BBM).
SAID Fahmi, Kepala SMPN 11 Banjarbaru menyambut gembira dan rasa terima kasihnya kepada Pemerintah Kota Banjarbaru, karena telah mengaktifkan kembali APG tersebut dan mempermudah warga sekolah untuk urusan transportasi.
“Ini sangat membantu orang tua dan sekolah, karena orang tua tidak perlu khawatir lagi yang terkadang tidak bisa mengantar, akhirnya dengan APG anak bisa berangkat sekolah,” ucapnya saat ditemui langsung.
Karena menurutnya, dengan kehadiran APG ini dapat menunjang pembelajaran di sekolah. Karena semestinya pelajar tidak akan berangkat terlambat lagi. Said Fahmi pun berharap ada penambahan armada APG di SMPN 11 Banjarbaru. Sebab selama ini, hanya ada 7 APG yang beroperasi mengantar jemput pelajar di sekolahnya.
BACA: Sempat Terhenti, Dishub Tabalong Kembali Operasikan Angkutan Khusus Pelajar ke Sekolah
“Mudah-mudahan di SMPN 11 Banjarbaru dapat penambahan armada untuk APG, supaya bisa menampung pelajar yang masih belum bisa diangkut oleh APG,” tuntasnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Banjarbaru, Said Abdullah mengungkapkan bahwa anggaran APG di TAHUN 2022 hanya untuk keperluan selama 7 bulan yakni hingga bulan Juli. Namun melihat keperluan masyarakat, Pemkot Banjarbaru kembali mengoperasionalkan APG dengan menggunakan anggaran dari APBD.
“Anggarannya ada, tapi masih ada kekurangan. Kita tambahkan dari APBD perubahan, untuk sewa kita anggarkan 700 juta dan BBM 900 juta,” imbuh Sekda Kota Banjarbaru usai penandatangan kerjasama di SMPN 11 Banjarbaru, Selasa (2/8/2022) lalu.
Diketahui, terdapat 35 APG yang dijalankan oleh Organda, dan 35 APG dari pemerintah kota Banjarbaru.(jejakrekam)