Sambut Kemerdekaan Indonesia, Walikota Banjarmasin Imbau Masyarakat untuk Memasang Atribut Kemerdekaan

0

WALIKOTA Banjarmasin Ibnu Sina membagikan bendera merah-putih kepada para sopir kelotok di kawasan Siring Menara Pandang, dalam rangka memeriahkan kemerdekaan Indonesia yang ke-77, Selasa (2/8/2022).

IBNU SINA menjelaskan, pembagian bendera merah-putih tersebut merupakan tindak lanjut dari surat sdaran (SE) Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri RI) tentang gerakan 10 juta bendera merah-putih di seluruh Indonesia.

Dirinya mengaku bahwa pemasangan bendera merah-putih ini sendiri sudah menjadi tradisi setiap tahun di Banjarmasin, dengan mengganti bendera-bendera yang ada di kapal-kapal wisata atau klotok untuk membangkitkan spirit kemerdekaan Indonesia.

BACA: Sambut Peringatan Kemerdekaan RI, TNI/Polri Dan Pemkot Banjarmasin Bagikan Beras

“Jadi, juragan-juragan hari ini dikasih bendera baru untuk dipasang supaya lebih cerah. Termasuk juga pemasangan umbul-umbul di kawasan wisata Banjarmasin,” ungkapnya.

Ibnu Sina berharap melalui pemasangan bendera merah-putih untuk juragan kelotok dan kain sasirangan untuk acil-acil Pasar Terapung dapat menjadi ciri khas Kota Banjarmasin berjuluk kota seribu sungai ini dalam memeriahkan kemerdekaan Indonesia maupun Hari Jadi Kota Banjarmasin yang ke-496.

“Acil-acil juga dapat pembaharuan kain sasirangan supaya melayani wisatawan dengan spirit baru, di samping 17 Agustus juga ada spirit Hari Jadi Kota Banjarmasin yang ke-496 tahun ini,” ujarnya.

Dirinya menjelaskan pula, Pemerintah Kota Banjarmasin telah mengeluarkan SE untuk mengimbau masyarakat memasang atribut kemerdekaan Indonesia di lingkungannya masing-masing.

Atribut kemerdekaan yang baru, dipasang di kapal-kapal wisata Siring Menara Pandang Banjarmasin.

“Sejak tanggal 1-30 Agustus kami meminta agar di lingkungan instansi, di komplek, dan lainnya dapat dipasang bendera-bendera,” ucap Ibnu Sina.

Di samping itu, Ibnu Sina mengatakan bahwa tema Hari Jadi Kota Banjarmasin ke-496 tahun ini adalah “Banjarmasin Baiman, Bauntung, Batuah”.

“Temanya juga sangat kental dengan kesempurnaan tradisi orang Banjar. Baiman itu ya berarti Baiman 1 dan Baiman 2. Kemudian, Bauntung itu spirit wirausaha baru, pulih dari pandemi, dan kebangkitan ekonomi. Batuah itu adalah bagian dari Banjarmasin bermartabat, sehingga marwah Kota Banjarmasin ini termasuk budayanya tetap harus kita pelihara dan jaga sebagai pedoman serta filosofi dalam pembangunan Kota Banjarmasin,” jelasnya.(jejakrekam)

Penulis Ummu Hani
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.